Electronic Arts (EA) baru-baru ini mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang signifikan, berdampak pada ratusan karyawan di perusahaan induk dan studio game Respawn Entertainment. Keputusan ini menyusul pembatalan dua proyek game yang masih dalam tahap pengembangan awal.
PHK ini mengguncang industri game, menimbulkan kekhawatiran tentang masa depan proyek-proyek ambisius di EA dan Respawn.
Pemberhentian Karyawan Respawn dan EA
Video Games Chronicle melaporkan bahwa sebanyak 100 pekerja Respawn, pengembang di balik game populer Apex Legends dan Star Wars Jedi, terkena PHK.
Angka ini bertambah signifikan dengan pemutusan hubungan kerja terhadap 200-300 staf di departemen lain di EA. Total pekerja yang terkena dampak PHK masih belum dikonfirmasi secara pasti.
Alasan di Balik PHK Massal
EA menyatakan keputusan ini sebagai bagian dari penyesuaian strategis untuk mengalokasikan sumber daya secara lebih efektif.
Perusahaan menekankan fokus pada prioritas jangka panjang untuk mendorong pertumbuhan di masa mendatang. Meskipun mengakui beratnya keputusan ini, EA menyatakan akan memberikan dukungan kepada karyawan yang terkena dampak.
Dampak Penurunan Saham EA
Penurunan nilai saham EA sebesar lebih dari 16% pada Januari lalu turut menjadi faktor yang memengaruhi keputusan ini.
Kegagalan game pra-laba FC 25 dan Dragon Age: The Veilguard dalam memenuhi harapan perusahaan semakin memperparah kondisi keuangan EA.
Reaksi Karyawan Terdampak
Seorang mantan associate quality designer di Respawn, Ben Gosselin, mengungkapkan kekecewaannya setelah terkena PHK.
Gosselin, yang baru saja pindah ke proyek yang diyakininya stabil, mengaku telah menghindari PHK selama tiga tahun terakhir.
Pernyataan Resmi EA Sebelumnya
Pada tahun lalu, Presiden EA, Laura Miele, mengumumkan PHK terhadap 700 karyawan.
Dalam pernyataannya, Miele menjelaskan bahwa peninjauan internal telah dilakukan dan Respawn akan difokuskan pada seri Jedi dan Apex Legends.
Proyek yang dibatalkan termasuk sebuah game tembak-menembak berlatar dunia Titanfall. Kejadian ini menjadi pengingat akan dinamika industri game yang terus berubah dan kompetitif. Perusahaan-perusahaan besar seperti EA pun tak luput dari risiko pengurangan tenaga kerja sebagai langkah strategis untuk mempertahankan keberlangsungan bisnis di tengah persaingan yang ketat dan fluktuasi pasar.
Ke depannya, akan menarik untuk melihat bagaimana strategi baru EA dan Respawn akan berdampak pada industri game secara keseluruhan, dan bagaimana para karyawan yang terkena PHK akan menghadapi tantangan mencari pekerjaan baru.
Leave a Comment