Miris! 70% Wartawan Indonesia Belum Miliki Rumah Layak Huni
Sumber: Liputan6.com

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dan Kementerian Komunikasi dan Digital, meluncurkan program penyediaan rumah subsidi bagi para wartawan. Langkah ini mendapat sambutan positif mengingat banyaknya jurnalis yang belum memiliki hunian layak.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Viada Hafid, menyatakan dukungan penuhnya terhadap program ini. Ia menyoroti fakta bahwa dari kurang lebih 100.000 jurnalis di Indonesia, sekitar 70 persen belum memiliki rumah yang layak huni. Program ini diharapkan dapat memberikan akses kepemilikan rumah bagi para wartawan di seluruh Indonesia.

Penyerahan Kunci Rumah Subsidi Secara Simbolis

Penyerahan kunci rumah subsidi secara simbolis dilakukan di Perumahan Gran Harmoni Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa, 6 Mei 2025. Menteri PKP, Maruarar Sirait (Ara), dan Menteri Kominfo, Meutya Viada Hafid, turut hadir dalam acara tersebut.

Selain di Bekasi, penyerahan kunci juga dilakukan di beberapa kantor cabang Bank BTN di Medan, Palembang, Makassar, Manado, dan Yogyakarta. Total ada 83 wartawan yang menerima kunci rumah subsidi pada kesempatan ini.

Wartawan Berhak Atas Rumah Layak

Menteri PKP menegaskan bahwa wartawan, sebagai warga negara, berhak mendapatkan akses yang sama terhadap perumahan subsidi. Hal ini penting agar mereka dapat fokus menjalankan tugas jurnalistik untuk menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat.

Menteri Ara juga mengapresiasi dukungan Menteri Kominfo yang merupakan mantan wartawan. Kepekaan Menteri Meutya terhadap kebutuhan tempat tinggal para wartawan dinilai sangat positif.

Menteri Ara memastikan kualitas rumah subsidi yang diberikan. Pembangunannya dilakukan oleh pengembang yang terpercaya, Vista Land Group, dan telah diperiksa langsung oleh beliau.

Ketersediaan Kuota dan Rencana Ke Depan

Kementerian PKP menyediakan kuota awal sebanyak 1.000 unit rumah subsidi untuk wartawan. Jumlah tersebut direncanakan akan ditambah menjadi 2.000 unit, bahkan hingga 3.000 unit, jika antusiasme dan kebutuhannya tinggi.

Pemerintah mengakui adanya tantangan dalam program ini. Namun, Kementerian PKP berkomitmen untuk mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam Program 3 Juta Rumah guna mendukung pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

Penyerahan kunci rumah subsidi ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam memberikan kesejahteraan bagi para wartawan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan menunjang kinerja para jurnalis dalam menjalankan tugasnya.

Keberhasilan program ini akan bergantung pada berbagai faktor, termasuk koordinasi antar kementerian, ketersediaan lahan, dan keterjangkauan harga rumah bagi para wartawan. Semoga program ini dapat terus berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak jurnalis di seluruh Indonesia.

Bagikan:

Tags:

Leave a Comment