Airbus, produsen pesawat tempur asal Eropa, akan berpartisipasi dalam Indo Defence & Forum Expo 2025 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, pada 11-13 Juni 2025. Kehadiran Airbus di pameran pertahanan terbesar di Indonesia ini menandai langkah strategis perusahaan untuk memperluas pasarnya di Asia Tenggara.
Salah satu fokus utama partisipasi Airbus adalah memperkenalkan pesawat udara tak berawak (UAV) terbarunya, Flexrotor, kepada pasar pertahanan Indonesia. Head of Region Asia-Pacific, Airbus Helicopters, Vincent Dubrule, mengungkapkan kepercayaan diri Airbus dalam potensi Flexrotor di Indonesia.
Debut Flexrotor di Indo Defence 2025
Flexrotor, UAV terbaru Airbus, akan menjadi bintang utama pameran Indo Defence 2025. Pesawat ini digambarkan sebagai inovasi terbaru dalam teknologi UAV, dengan kemampuan yang mumpuni.
Vincent Dubrule menyebut Flexrotor sebagai “highlight” partisipasi Airbus di pameran tersebut. Ukurannya yang relatif kecil, setinggi orang dewasa, tidak mengurangi kemampuannya dalam menjalankan berbagai misi.
Flexrotor mampu lepas landas vertikal dengan beban hingga 25 kg. Setelah lepas landas, UAV ini dapat beralih ke penerbangan horizontal.
Kemampuan terbang horizontal Flexrotor mencapai hingga 14 jam dengan efisiensi bahan bakar yang tinggi. Sistem kendali berbasis radio memungkinkan jangkauan operasi hingga 100 km.
Flexrotor dirancang untuk beroperasi di berbagai medan, bahkan yang sulit dan tidak bersahabat. Ketahanan dan kemampuannya telah teruji melalui 3.000 jam terbang operasional.
Selain kemampuannya dalam pengintaian jarak jauh, Flexrotor juga dapat mendukung misi pasukan yang sedang beroperasi di lapangan. Kemampuan ini menjadikannya aset berharga bagi sektor pertahanan.
Keberhasilan Airbus di Pasar Helikopter Indonesia
Airbus telah menorehkan kesuksesan signifikan di pasar helikopter dan pertahanan Indonesia. Hampir 140 helikopter dan 60 pesawat angkut militer Airbus sudah beroperasi di Indonesia.
Salah satu model helikopter yang sukses di Indonesia adalah H225M. TNI AU telah mengoperasikan 14 unit H225M, sebuah bukti kepercayaan terhadap kualitas dan kemampuan helikopter ini.
Airbus optimistis akan ada peningkatan jumlah unit H225M di armada TNI AU. Kemampuan H225M dalam berbagai misi tempur menjadikannya aset berharga bagi angkatan udara Indonesia.
Helikopter H225M terbukti handal dalam berbagai misi dan berkontribusi signifikan dalam peningkatan kesiapan tempur TNI AU. Airbus yakin H225M akan tetap menjadi pilihan utama.
Minat Meningkat terhadap H145
Selain H225M, Airbus juga mencatat peningkatan minat terhadap helikopter H145 di Indonesia. H145 terbukti serbaguna, mampu menjalankan berbagai misi.
Pada tahun 2024, Indonesia telah memesan empat unit H145 untuk program modernisasi pelatihan pilot TNI AU. Hal ini menunjukkan kepercayaan Indonesia terhadap kualitas pelatihan yang ditawarkan H145.
Airbus percaya H145 akan berdampak positif pada pelatihan pilot TNI AU. H145 juga diharapkan dapat berperan penting dalam operasi pencarian dan penyelamatan (SAR).
Kemampuan H145 yang mumpuni dan fleksibel dalam berbagai misi menjadikan helikopter ini sangat diminati di berbagai sektor, bukan hanya pertahanan.
Partisipasi Airbus di Indo Defence 2025 menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pasar pertahanan Indonesia. Pengenalan Flexrotor dan kesuksesan helikopter Airbus seperti H225M dan H145 menunjukkan potensi besar kerjasama di masa depan antara Airbus dan Indonesia.
Leave a Comment