Indonesia-Jepang IJEPA: Mendag Pastikan Pelaku Usaha Siap Maksimalkan Kerja Sama
Sumber: Liputan6.com

Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri, baru-baru ini melakukan pertemuan penting dengan Wakil Menteri Hubungan Internasional Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang, Takehiko Matsuo, di Tokyo. Pertemuan ini berlangsung dalam rangkaian misi dagang Indonesia ke Jepang pada Senin, 9 Juni 2025. Salah satu fokus utama pembahasan adalah percepatan ratifikasi protokol perubahan Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA).

Pemerintah Indonesia sangat berharap proses ratifikasi IJEPA dapat diselesaikan pada semester kedua tahun 2025, sehingga implementasinya dapat dimulai pada akhir tahun yang sama. Hal ini bertujuan agar pelaku usaha di kedua negara dapat segera merasakan manfaat maksimal dari perjanjian tersebut.

Percepatan Ratifikasi IJEPA dan Komitmen Keberlanjutan

Indonesia berkomitmen untuk memastikan implementasi IJEPA berjalan lancar dan memberikan manfaat optimal bagi pelaku usaha. Wamendag Roro menekankan kesiapan pelaku usaha Indonesia untuk memenuhi aspek keberlanjutan yang berlaku di pasar Jepang.

Salah satu contohnya adalah sektor kayu dan turunannya yang harus memenuhi sertifikasi Timber Legality Assurance System (TLAS) dan standar keberlanjutan lainnya. Kepatuhan terhadap standar ini sejalan dengan komitmen Indonesia terhadap perdagangan berkelanjutan di tingkat global dan penting untuk mendapatkan pengakuan dari mitra dagang, termasuk Jepang.

Pihak Jepang menyambut baik komitmen Indonesia ini. Wakil Menteri Matsuo menyatakan bahwa aspek keberlanjutan selalu menjadi prioritas Jepang. Jepang akan menindaklanjuti sertifikasi produk berkelanjutan yang diadopsi Indonesia.

Pentingnya Kerja Sama Ekonomi Indonesia-Jepang

Wamendag Roro juga menyoroti pentingnya berbagai perjanjian ekonomi yang telah disepakati Indonesia dan Jepang. Dalam konteks perdagangan global yang semakin kompleks, kemitraan kedua negara tetap strategis dan saling menguntungkan.

Indonesia dan Jepang memiliki peran krusial dalam memastikan efektivitas kerja sama ekonomi bilateral, termasuk RCEP (Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional) dan AJCEP (Kemitraan Ekonomi Komprehensif ASEAN-Jepang). Partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan, seperti pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, sangat penting untuk memaksimalkan manfaat dari perjanjian-perjanjian tersebut.

Dukungan Jepang untuk Aksesi Indonesia ke CPTPP dan OECD

Indonesia juga meminta dukungan Jepang dalam proses aksesi ke CPTPP (Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik) dan OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development).

Indonesia telah mengirimkan kuesioner aksesi CPTPP pada 12 Mei 2025 kepada Selandia Baru sebagai depository country. Indonesia mengharapkan dukungan Jepang dalam pembentukan kelompok kerja aksesi dan kelancaran proses negosiasi.

Proses aksesi ke OECD yang dimulai Juni 2024 ditargetkan selesai pada 2027. Indonesia mengharapkan bantuan teknis dari Jepang, khususnya dalam peninjauan teknis dan ahli selama proses aksesi, mengingat peran penting Jepang dalam pengembangan instrumen hukum OECD.

Undangan Partisipasi Perusahaan Jepang di Trade Expo Indonesia

Sebagai penutup, Wamendag Roro mengundang perusahaan Jepang untuk berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 pada Oktober 2025. Pada TEI 2024, Jepang tercatat sebagai negara dengan buyer terbanyak kedelapan dan transaksi terbesar kedelapan senilai USD 33,41 miliar.

Jepang tetap menjadi mitra utama perdagangan dan investasi bagi Indonesia dan ASEAN. Pada 2024, total perdagangan Indonesia-Jepang mencapai USD 35,6 miliar, dengan surplus USD 5,7 miliar untuk Indonesia. Meskipun terjadi penurunan nilai ekspor dan impor dibandingkan tahun 2023, kerjasama ekonomi kedua negara tetap menjanjikan.

Pertemuan antara Wamendag Roro dan Wakil Menteri Matsuo menunjukkan komitmen kuat kedua negara untuk memperkuat kerja sama ekonomi. Dengan adanya kesepahaman dan dukungan bersama, diharapkan ratifikasi IJEPA dan berbagai agenda kerja sama lainnya dapat berjalan lancar, membawa manfaat besar bagi Indonesia dan Jepang.

Bagikan:

Tags:

Leave a Comment