PLN Perombakan Direksi: Bambang Eko Suhariyanto Jadi Komisaris Utama
Sumber: Liputan6.com

PT PLN (Persero) melakukan perombakan besar-besaran dalam susunan pengurusnya. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Rabu, 18 Juni 2025, memutuskan perubahan signifikan di jajaran dewan komisaris dan direksi. Perombakan ini diharapkan dapat memperkuat PLN dalam menghadapi tantangan industri ketenagalistrikan di masa depan.

RUPSLB PLN menghasilkan keputusan pemberhentian beberapa pejabat dengan hormat. Langkah ini kemudian dilanjutkan dengan pengangkatan sejumlah nama baru untuk mengisi posisi tersebut.

Perubahan di Dewan Komisaris PLN

Susiwijono Moegiarso diberhentikan dengan hormat dari jabatannya sebagai Komisaris. Posisinya kini diisi oleh Bambang Eko Suhariyanto.

Bambang Eko Suhariyanto saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Sekretaris Negara periode 2024-2029. Pengangkatannya diharapkan membawa angin segar bagi tata kelola perusahaan.

Susunan dewan komisaris PLN yang baru tercatat sebagai berikut:

  • Burhanuddin Abdullah sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen.
  • Suahasil Nazara sebagai Wakil Komisaris Utama.
  • Aminuddin Ma’ruf sebagai Komisaris.
  • Dadan Kusdiana sebagai Komisaris.
  • Jisman Parada Hutajulu sebagai Komisaris.
  • Bambang Eko Suhariyanto sebagai Komisaris.
  • Yazid Fanani sebagai Komisaris Independen.
  • Mutanto Juwono sebagai Komisaris Independen.
  • Andi Arief sebagai Komisaris Independen.
  • Ali Masykur Musa sebagai Komisaris Independen.

Perombakan Jajaran Direksi PLN

RUPSLB juga menetapkan pemberhentian dengan hormat sejumlah direksi. Edi Srimulyanti (Direktur Retail dan Niaga) dan Wiluyo Kusdwiharto (Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan) termasuk di antara mereka.

Beberapa posisi direksi diisi oleh wajah-wajah baru. Mereka diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi kinerja perusahaan.

Berikut susunan direksi PLN yang baru:

  • Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama.
  • Edwin Nugraha Putra sebagai Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem.
  • Evy Haryadi sebagai Direktur Teknologi, Engineering dan Keberlanjutan.
  • Adi Priyanto sebagai Direktur Retail dan Niaga.
  • Sinthya Roesly sebagai Direktur Keuangan.
  • Rizal Calvary Marimbo sebagai Direktur Manajemen Pembangkitan.
  • Suroso Isnandar sebagai Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan.
  • Arsyadany Ghana Akmalaputri sebagai Direktur Distribusi.
  • Adi Lumakso sebagai Direktur Manajemen Risiko.
  • Hartanto Wibowo sebagai Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis.
  • Yusuf Didi Setiarto sebagai Direktur Legal dan Manajemen Human Capital.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat kepada seluruh jajaran komisaris dan direksi sebelumnya. Ia berharap perubahan ini akan memperkuat kepemimpinan PLN.

Kinerja PLN Tahun 2024 dan Prospek ke Depan

Sebelum RUPSLB, PLN telah merilis kinerja positifnya di tahun 2024. Pendapatan mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah perusahaan, yakni Rp 545,4 triliun.

Pencapaian ini meningkat 11,9% year on year dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih juga tercatat mencapai Rp 17,76 triliun.

Penjualan tenaga listrik tahun 2024 mencapai 306,22 terawatt hour (TWh), tumbuh 6,17% dari tahun 2023. Angka ini melampaui target pemerintah sebesar 299,99 TWh.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan apresiasinya kepada pemerintah atas dukungannya. Ia juga menekankan peran transformasi internal PLN dalam pencapaian ini.

PLN berkomitmen untuk terus mendukung program hilirisasi nasional. Hal ini sebagai upaya memperkuat ketahanan energi dan mendorong pertumbuhan industri dalam negeri.

Ke depan, PLN akan fokus pada penyediaan listrik yang andal, bersih, dan terjangkau. Hal ini selaras dengan target pemerintah untuk mencapai swasembada energi.

Dengan perombakan manajemen dan kinerja positif di tahun sebelumnya, PLN memasuki babak baru dengan optimisme untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan. Komitmen terhadap ketahanan energi nasional dan pertumbuhan ekonomi tetap menjadi prioritas utama perusahaan.

Bagikan:

Tags:

Leave a Comment