Drone Arash-2 Iran: Ancaman Baru Tel Aviv dan Haifa?
Sumber: Liputan6.com

Iran menggunakan drone canggih Arash-2 sebagai senjata balasan atas serangan militer Israel. Kemampuannya yang luar biasa bahkan menarik perhatian Presiden AS Donald Trump yang konon pernah meminta pembuatan drone serupa. Arash-2 bukanlah drone biasa; ia mewakili kemajuan signifikan dalam teknologi militer nirawak Iran. Kehadirannya menempatkan Iran sebagai salah satu negara terdepan dalam teknologi pesawat nirawak jarak jauh.

Drone Arash-2 diproduksi massal oleh industri pertahanan Iran, membuktikan kapabilitas teknologi dan produksi dalam negeri yang kuat. Keunggulan teknologi dan produksi massal ini menjadikannya ancaman nyata dalam konflik regional.

Arash-2: Drone Bunuh Diri Super Canggih

Arash-2 dikategorikan sebagai drone bunuh diri dengan jangkauan luar biasa. Dilaporkan mampu mencapai target hingga 2.000 kilometer jauhnya.

Kemampuannya yang akurat, sistem radar penghindar, dan daya rusak yang signifikan menjadikan Arash-2 salah satu drone bunuh diri paling canggih di dunia. Komandan Pasukan Angkatan Darat Iran, Brigjen Kioumars Heidari, menyebutnya sebagai senjata presisi tinggi untuk menekan sistem pertahanan udara musuh.

Berbeda dengan drone Iran sebelumnya, Arash-2 dirancang khusus untuk misi ofensif kamikaze dan mendukung perang elektronik. Drone ini pertama kali dipamerkan pada tahun 2020 saat latihan militer Iran, menunjukan kesiapan operasionalnya yang tinggi.

Spesifikasi dan Kemampuan Operasional Arash-2

Arash-2 merupakan peningkatan dari pendahulunya, Arash-1, dengan kemiripan visual pada drone Kian-2. Meskipun demikian, terdapat perbedaan signifikan dalam hal performa dan kemampuan.

Drone ini ditenagai oleh mesin piston MD550 atau MDSO-4-520 Tempest yang menghasilkan 50 tenaga kuda. Hal ini memungkinkan Arash-2 mencapai kecepatan hingga 185 km/jam dan beroperasi pada ketinggian 12.000 kaki.

  • Arash-2 memiliki panjang 4,5 meter dan lebar sayap 4 meter.
  • Peluncurannya dapat dilakukan dari sistem kotak yang terpasang pada truk atau dengan peluncur take-off berbantuan jet (JATO).

Kemampuan peluncuran yang fleksibel memungkinkan penyebaran cepat di berbagai medan. Namun, yang membedakan Arash-2 adalah kemampuan penargetan strategisnya.

Brigjen Heidari secara tegas menyatakan bahwa drone ini dirancang untuk menyerang kota-kota utama Israel, termasuk Tel Aviv dan Haifa, jika terjadi konflik militer.

Fitur Canggih dan Implikasinya

Sistem panduan canggih pada Arash-2 memungkinkan pengambilan informasi target berkali-kali sebelum serangan. Hal ini meningkatkan akurasi dan daya serang, menjadikannya aset penting dalam strategi pertahanan dan ofensif Iran.

  • Sistem panduan presisi tinggi.
  • Kemampuan menghindari radar.
  • Daya rusak yang signifikan.

Kemampuan Arash-2 telah menimbulkan kekhawatiran internasional. Laporan intelijen Barat menyebutkan kemungkinan perluasan kerja sama drone Iran dengan Rusia.

Jika benar, jangkauan Arash-2 akan meluas di luar Timur Tengah. Kemampuannya untuk melakukan serangan presisi tinggi dan menghindari radar akan menjadi ancaman signifikan bagi Amerika Serikat dan sekutunya. Hal ini akan mempersulit strategi pencegahan musuh-musuh Iran.

Kehadiran Arash-2 menandai babak baru dalam perlombaan persenjataan regional. Kemampuannya yang canggih dan produksi massal menimbulkan pertanyaan serius mengenai stabilitas keamanan di Timur Tengah dan sekitarnya. Perkembangan ini perlu dipantau dengan seksama untuk memahami dampaknya terhadap keseimbangan kekuatan global.

Bagikan:

Tags:

Leave a Comment