Indonesia siap menjadi pusat perkembangan kecerdasan buatan (AI) di Asia Tenggara. Hal ini ditandai dengan penyelenggaraan World AI Show ke-45 di Jakarta, 8-9 Juli 2025 mendatang. Acara yang diselenggarakan Trescon ini diharapkan menjadi katalis percepatan transformasi digital nasional.
Lebih dari sekedar konferensi global, World AI Show di Jakarta akan menjadi wadah penting bagi kolaborasi dan investasi di bidang AI. Keselarasannya dengan strategi nasional seperti Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial (Stranas KA) dan Visi Indonesia 2045 menunjukkan komitmen Indonesia untuk mengembangkan AI secara bertanggung jawab dan terukur.
World AI Show ke-45: Pendorong Transformasi Digital Indonesia
World AI Show ke-45 akan berlangsung di JW Marriott, Jakarta. Acara ini akan menghadirkan para pemimpin, perusahaan teknologi global, startup inovatif, dan pakar AI terkemuka.
Tujuan utama acara ini adalah memfasilitasi adopsi AI yang bertanggung jawab dan terukur, selaras dengan tujuan pembangunan nasional. Ini akan membuka peluang bagi dialog strategis, investasi, dan kemitraan lintas sektor.
Kolaborasi Strategis untuk Kemajuan AI di Indonesia
Berbagai perusahaan teknologi ternama turut berpartisipasi dalam pameran World AI Show. Intiva, Kouventa, Fastra, Inoventi, Nusantech, Tictag, InsightGenie, dan Mekari akan memamerkan solusi AI inovatif mereka.
Solusi yang dipamerkan mencakup teknologi mutakhir di bidang AI, intelijen data, otomatisasi, transformasi perusahaan, smart city, dan infrastruktur digital. Kolaborasi ini menjanjikan hasil yang signifikan bagi sponsor, mitra, dan delegasi.
Dukungan dari berbagai organisasi juga memperkuat kredibilitas acara ini. BritCham Indonesia, KUMPUL, STARFINDO, APDI, APAII, dan Tamilar Startup terlibat aktif untuk memastikan dampak positif acara ini bagi sektor publik dan swasta.
Masa Depan AI di Indonesia: Inovasi dan Kolaborasi
Konferensi dua hari ini akan fokus pada kolaborasi dan inovasi untuk memenuhi kebutuhan industri dan tujuan strategis jangka panjang Indonesia.
Beberapa tema utama yang akan dibahas meliputi strategi pengembangan ekonomi digital berbasis AI menuju Indonesia 2045, wawasan strategis dari tingkat perusahaan hingga ekosistem, serta kolaborasi untuk kemajuan AI.
- Sesi konferensi dirancang untuk memberikan wawasan praktis, keselarasan kebijakan, dan studi kasus dunia nyata. Tujuannya mempercepat implementasi AI di berbagai sektor.
- Pembicara-pembicara ternama dari berbagai sektor akan berbagi pengetahuan dan pengalaman. Diharapkan ini akan memberikan perspektif yang komprehensif bagi peserta.
Para pembicara yang hadir berasal dari berbagai latar belakang, termasuk akademisi, pemerintah, dan industri. Beberapa di antaranya adalah Prof. Hammam Riza (Ketua KORIKA), Hj. Diana Dewi (Ketua Umum KADIN DKI Jakarta), Arif Ilham Adnan (Ketua Bersama APDI/KADIN DKI Jakarta), Vincent Henry Iswara (CEO DANA Indonesia), dan masih banyak lagi.
Kehadiran pemimpin dari Tiket.com, PT Semen Indonesia, ID Food, Sinar Mas Land, dan Meratus menunjukkan komitmen lintas sektor untuk mendukung pengembangan AI di Indonesia.
World AI Show ke-45 bukan hanya sekadar konferensi, tetapi momentum penting bagi Indonesia untuk melangkah lebih maju dalam adopsi dan pengembangan AI. Dengan kolaborasi yang kuat dan komitmen yang tinggi dari berbagai pihak, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin di bidang AI di Asia Tenggara.
Leave a Comment