Google Cloud meluncurkan dua program baru untuk meningkatkan keamanan siber bisnis di Indonesia. Program ini merupakan perluasan dari Jakarta Cloud Region yang diluncurkan pada tahun 2020, bertujuan untuk membantu bisnis Indonesia menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks. Inisiatif ini mencerminkan komitmen Google Cloud dalam mendukung perkembangan digital Indonesia yang aman dan handal. Program pertama adalah Google Cloud Security Operations Data Region di Indonesia. Semua data akan dihosting di pusat data Google Cloud di Jakarta. Hal ini menjamin keamanan dan kepatuhan data sesuai regulasi lokal.
Keamanan Siber yang Lebih Terintegrasi di Indonesia
Google Cloud Security Operations, yang didukung kecerdasan buatan (AI) dan berbasis intelijen, kini tersedia di Indonesia. Country Director, Indonesia, Google Cloud, Fanly Tanto, menjelaskan bahwa layanan ini bukan hanya sekadar integrasi perangkat keras dan lunak, tetapi juga mencakup solusi keamanan siber yang komprehensif.
Semua telemetri keamanan kini berada di dalam perbatasan Indonesia, menjamin keamanan data perusahaan.
Layanan ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas tim IT dan keamanan siber, terutama dalam menangani ratusan hingga ribuan peringatan ancaman setiap harinya.
Pemanfaatan AI untuk Deteksi Ancaman yang Lebih Efisien
Dengan memanfaatkan AI berbasis model Gemini, tim keamanan siber dapat memanfaatkan berbagai fitur canggih. Sistem ini memungkinkan triase dan investigasi peringatan secara otomatis.
Tim keamanan juga dapat membuat playbook asisten hanya dengan perintah singkat.
Sistem ini juga mampu mendeteksi aktivitas mencurigakan menggunakan bahasa natural, termasuk dalam bahasa Indonesia.
Program ‘Indonesia BerdAIa untuk Keamanan Siber’
Selain peluncuran Google Cloud Security Operations Data Region, Google Cloud juga mengumumkan program ‘Indonesia BerdAIa untuk Keamanan Siber’. Program ini dijalankan bersama mitra seperti Accenture, Deloitte, dan Elitery.
Program ini akan menilai kesiapan keamanan siber bisnis dan memberikan edukasi kepada seluruh staf, dari level junior hingga eksekutif.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan dan kesadaran keamanan siber di seluruh organisasi.
Solusi untuk Tiga Masalah Utama Keamanan Siber
Ketiga masalah utama keamanan siber yang dihadapi organisasi, yaitu jumlah ancaman yang besar, pekerjaan manual yang intensif, dan kesenjangan keahlian, dapat diatasi dengan program-program ini.
Google Cloud akan melakukan asesmen terhadap kematangan keamanan siber organisasi.
Bersama mitra MSSP, Google Cloud akan mengembangkan roadmap teknologi, sumber daya manusia, dan transformasi untuk meningkatkan keamanan siber.
Pentingnya literasi siber yang komprehensif, tidak hanya terbatas pada tim keamanan siber saja, melainkan juga seluruh fungsi di dalam organisasi, ditekankan oleh Fanly.
Program-program yang diluncurkan Google Cloud ini menjanjikan peningkatan signifikan dalam kemampuan deteksi dan respons terhadap ancaman siber di Indonesia. Dengan integrasi AI dan kolaborasi dengan mitra lokal, Google Cloud memberikan solusi holistik untuk membantu bisnis Indonesia membangun fondasi keamanan siber yang kuat dan tangguh di era digital. Inisiatif ini diharapkan dapat mempercepat transformasi digital Indonesia dengan lebih aman dan efektif.
Leave a Comment