PT CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK) dan Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo) resmi menjalin kerja sama strategis. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di acara Munaslub Perbarindo 2025. Tujuan utama kolaborasi ini adalah untuk meningkatkan kualitas informasi kredit dan analisis risiko di sektor Bank Perekonomian Rakyat (BPR) di seluruh Indonesia.
Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, khususnya di daerah-daerah. Perbarindo akan membantu CLIK memperluas jangkauan ke lebih banyak BPR. Selain itu, kolaborasi ini juga akan berfokus pada edukasi dan pemasaran untuk meningkatkan literasi penggunaan data kredit di kalangan BPR.
Peningkatan Akses Informasi Kredit dan Analisis Risiko di BPR
CLIK akan menyediakan layanan *custom scoring model*. Model ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan unik sektor BPR. Model tersebut akan mempertimbangkan karakteristik dan kebutuhan spesifik dari masing-masing BPR.
Hal ini akan membantu BPR dalam menilai risiko kredit dengan lebih akurat. Dengan demikian, diharapkan dapat menekan angka kredit bermasalah (NPL) dan meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
Chief Commercial Officer PT CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK), Riza Kristanto, menekankan pentingnya kerja sama ini. Ia menyatakan harapannya agar kerja sama ini dapat membantu BPR menilai risiko kredit secara lebih akurat. Selain itu, diharapkan juga dapat meningkatkan pemahaman tentang pentingnya informasi kredit yang berkualitas.
Peran CLIK dalam Mendukung Transformasi Digital BPR
Sebagai lembaga yang berizin dan diawasi OJK, CLIK menyediakan layanan informasi kredit dan solusi analitik berbasis data. Layanan ini mendukung pengambilan keputusan yang lebih efektif di lembaga keuangan.
Model *custom scoring* yang dikembangkan CLIK akan memberikan penilaian risiko kredit yang lebih relevan. Model ini akan mempertimbangkan data historis dan lokalitas pasar masing-masing BPR.
Penandatanganan MoU ini disaksikan oleh tokoh penting di sektor keuangan. Diantaranya adalah Dian Ediana Rae (Dewan Komisioner OJK), Purbaya Yudhi Sadewa (Ketua Dewan Komisioner LPS), Musthofa (Anggota Komisi XI DPR RI), dan Ony Suharsono (Direktur Utama Bank Jateng).
Harapan Perbarindo terhadap Peningkatan Kualitas Kredit BPR
Ketua Umum Perbarindo, Tedy Alamsyah, optimistis dengan kerja sama ini. Ia percaya akses informasi kredit yang lebih luas dan akurat akan memperkuat daya saing BPR.
Ia juga berharap kerja sama ini dapat berkontribusi pada penurunan rasio kredit bermasalah (NPL). Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan layanan yang diberikan kepada masyarakat.
CLIK hadir sebagai satu-satunya biro kredit dalam Munaslub Perbarindo 2025. Kehadiran ini menunjukkan komitmen CLIK dalam mendukung transformasi digital dan penguatan industri keuangan berbasis data di Indonesia.
Kinerja BPR-BPRS yang terjaga baik bahkan semakin baik, dan mencatat kinerja positif yang tumbuh berkelanjutan, menurut Dian Ediana Rae, Anggota Dewan Komisioner OJK. Hal ini disampaikan dalam Rakernas dan Seminar Nasional Perbarindo.
Pemerintah terus berupaya memperkuat ketahanan sektor keuangan melalui konsolidasi. Konsolidasi ini diharapkan dapat mendorong efisiensi dan pertumbuhan yang lebih kuat di sektor BPR-BPRS. Burhanudin Abdullah juga menekankan pentingnya BPR meningkatkan peran dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Terutama di era pemerintahan mendatang yang fokus pada pengembangan ekonomi rakyat.
BPR memiliki peran krusial dalam mendukung program pemerintah. Program-program ini berorientasi pada pemberdayaan ekonomi rakyat melalui kerja sama dengan UMKM, pengusaha kecil, dan masyarakat lokal. Perbarindo perlu memperkuat kolaborasi dengan pemerintah, BUMN, dan sektor swasta. Hal ini untuk memperluas akses pembiayaan dan meningkatkan daya dukung ekonomi lokal.
Inovasi teknologi, prioritas pembiayaan UMKM berkelanjutan, penguatan edukasi dan literasi keuangan, serta penerapan tata kelola yang baik, sangat penting bagi BPR. Peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM melalui pelatihan berkelanjutan juga menjadi kunci kesuksesan BPR. Dengan kerja sama ini, diharapkan sektor BPR dapat semakin berperan dalam mendorong inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Leave a Comment