PT PLN (Persero) mengumumkan perubahan susunan direksi dan komisarisnya pada Rabu, 18 Juni 2025. Pengumuman ini menyusul Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang telah dilaksanakan. Perubahan ini diharapkan dapat memperkuat kinerja perusahaan dan menghadapi tantangan di industri ketenagalistrikan.
Perubahan tersebut mencakup pergantian beberapa posisi penting di jajaran komisaris dan direksi. Proses pergantian dilakukan dengan hormat dan transparan sesuai prosedur perusahaan.
Perubahan Susunan Komisaris PT PLN (Persero)
Susiwijono Moegiarso diberhentikan dengan hormat dari jabatannya sebagai komisaris. Posisinya digantikan oleh Bambang Eko Suhariyanto, Wakil Menteri Sekretaris Negara Indonesia.
Pengangkatan Bambang Eko Suhariyanto diharapkan membawa pengalaman dan wawasan baru dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan. PLN berharap perubahan ini akan meningkatkan efektifitas kinerja dewan komisaris.
Perubahan Susunan Direksi PT PLN (Persero)
RUPSLB juga memberhentikan dengan hormat Edi Srimulyanti dari posisi Direktur Retail dan Niaga, serta Wiluyo Kusdwiharto dari posisi Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan.
Beberapa posisi direksi pun diisi oleh wajah baru. Edwin Nugraha Putra ditunjuk sebagai Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem. Rizal Calvary Marimbo menduduki posisi Direktur Manajemen Pembangkitan. Arsyadany Ghana Akmalaputri menjadi Direktur Distribusi.
Kinerja PLN Tahun 2024 dan Harapan ke Depan
Sebelum pengumuman perubahan susunan direksi dan komisaris, PLN telah mengumumkan kinerja positif sepanjang tahun 2024. Pendapatan perusahaan mencapai rekor tertinggi, yaitu Rp545,4 triliun, meningkat 11,9% dibandingkan tahun sebelumnya.
Laba bersih PLN di tahun 2024 juga sangat menggembirakan, mencapai Rp17,76 triliun. Capaian ini diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Laporan Pertanggungjawaban Tahunan (RUPS LPT) Tahun Buku 2024.
Komisaris Independen PLN, Ali Masykur Musa, menyampaikan apresiasi atas kinerja direksi di tahun 2024. Ia berharap langkah strategis akan terus dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja perusahaan.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari dukungan pemerintah dan transformasi yang dilakukan perusahaan sejak tahun 2020. Transformasi tersebut meliputi digitalisasi, efisiensi operasional, dan strategi pemasaran yang adaptif.
Darmawan Prasodjo juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dan beberapa kementerian terkait atas dukungannya terhadap PLN. Dukungan ini dinilai sangat penting dalam menghadapi tantangan ekonomi dan geopolitik global.
Transformasi menyeluruh yang dijalankan PLN sejak 2020 telah terbukti efektif dalam meningkatkan daya saing dan kinerja keuangan. Hal ini menjadi bukti komitmen PLN untuk menjadi perusahaan yang andal dan adaptif di masa depan.
Perubahan susunan direksi dan komisaris, ditambah dengan kinerja positif di tahun 2024, menandakan komitmen PLN untuk terus berkembang dan berkontribusi bagi ketahanan energi nasional. Dengan kepemimpinan baru dan strategi yang tepat, PLN diharapkan mampu menghadapi tantangan industri ketenagalistrikan di masa mendatang. Ke depan, PLN diharapkan mampu mempertahankan kinerja positif dan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan energi nasional.
Leave a Comment