Ekspor Beras Indonesia ke Malaysia: Siapa Raja Eksportirnya?
Sumber: Liputan6.com

Indonesia akan mengekspor beras ke Malaysia melalui skema bisnis antarperusahaan (B to B). Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan proses ekspor ini sepenuhnya ditangani oleh perusahaan swasta, bukan BUMN.

Keputusan ini diambil setelah adanya kesepakatan bisnis antara pengusaha beras Indonesia dan Malaysia. Volume ekspor dan rincian lainnya masih dalam tahap negosiasi antar pihak swasta.

Rencana Ekspor Beras ke Malaysia: Bisnis Antar Perusahaan

Proses ekspor beras ke Malaysia akan dilakukan secara langsung oleh perusahaan swasta di Indonesia dan Malaysia. Pemerintah Indonesia hanya berperan sebagai fasilitator dan memastikan ketersediaan beras dalam negeri tetap terpenuhi.

Mentan Amran Sulaiman menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan beras domestik sebelum mengekspor. Hal ini untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras di pasar dalam negeri.

Target Ekspor dan Asal Beras

Sebelumnya, sempat beredar kabar rencana ekspor 2.000 ton beras per bulan dari Kalimantan Barat ke Malaysia. Namun, Mentan Amran Sulaiman menegaskan bahwa asal beras tidak terbatas pada Kalimantan Barat saja.

Perusahaan swasta di daerah lain yang berdekatan dengan Malaysia juga berpeluang untuk terlibat dalam ekspor ini. Jenis beras yang diekspor juga fleksibel, mulai dari medium hingga premium.

Waktu dimulainya ekspor dan jenis beras yang akan diekspor diserahkan sepenuhnya kepada kesepakatan bisnis kedua belah pihak. Pemerintah Indonesia tidak akan mengatur hal-hal teknis tersebut.

Dukungan Pemerintah dan Potensi Ekspor ke Negara ASEAN Lain

Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Pertanian, memberikan dukungan penuh terhadap rencana ekspor beras ini. Presiden Prabowo Subianto juga telah memberikan persetujuan atas rencana tersebut.

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyatakan bahwa komunikasi dengan pihak Malaysia telah terjalin dengan baik. Bahkan, pengusaha Malaysia telah menyatakan minat untuk mengimpor beras dari Indonesia.

Indonesia tidak hanya menargetkan Malaysia sebagai tujuan ekspor beras. Amran Sulaiman juga menegaskan kesiapan Indonesia untuk mengekspor beras ke negara-negara ASEAN lainnya yang membutuhkan.

Hal ini merupakan bagian dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk membantu negara sahabat dan tetangga yang membutuhkan beras. Indonesia berkomitmen untuk menjadi salah satu pemasok beras utama di kawasan ASEAN.

Dengan demikian, ekspor beras ke Malaysia menjadi bukti nyata komitmen Indonesia dalam mendukung perekonomian regional dan memperkuat hubungan bilateral antar negara ASEAN.

Meskipun volume ekspor masih akan ditentukan oleh kesepakatan antar perusahaan, rencana ini menunjukkan potensi besar bagi peningkatan ekspor non migas Indonesia. Ke depan, perlu adanya peningkatan kualitas dan inovasi produk beras Indonesia agar lebih kompetitif di pasar internasional.

Keberhasilan ekspor beras ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian. Tentunya, hal ini juga akan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara penghasil beras utama di kawasan Asia Tenggara.

Bagikan:

Tags:

Leave a Comment