Lonjakan minat masyarakat terhadap emas batangan beberapa waktu lalu telah menyebabkan kelangkaan stok di beberapa gerai penjualan. Toko-toko emas milik Antam dan Galeri24 melaporkan kesulitan memenuhi permintaan yang tinggi.

Namun, masih ada harapan bagi para pemburu emas. Beberapa toko emas di kawasan Cikini Gold Center (CGC), Jakarta Pusat, masih memiliki stok, meskipun terbatas.

Kelangkaan Emas Batangan di Berbagai Gerai

Laporan kelangkaan emas batangan ini datang dari berbagai sumber, termasuk gerai-gerai resmi milik Antam dan Galeri24. Tingginya permintaan masyarakat menjadi penyebab utama situasi ini.

Meskipun demikian, beberapa toko emas independen di CGC masih menyediakan stok, walaupun jumlahnya sangat terbatas dan pilihannya pun berkurang.

Alternatif Pembelian Emas Batangan: Cikini Gold Center dan Harga yang Lebih Tinggi

Salah satu penjaga toko di CGC, Rofa, menjelaskan bahwa stok emas batangan di tokonya masih tersedia, tetapi jumlahnya jauh lebih sedikit dari biasanya. Ukuran yang tersedia pun bervariasi, mulai dari 0,5 gram hingga 100 gram.

Emas Antam dengan varian ‘redmark’ terbaru memang sudah habis. Namun, varian lain seperti emas Retro Antam masih tersedia. Penting untuk dicatat, harga emas di toko-toko independen seperti di CGC biasanya lebih tinggi daripada harga resmi Antam.

Hal ini disebabkan karena toko-toko tersebut mengambil emas dari agen atau supplier, sehingga biaya tambahan terbebankan ke konsumen. Meskipun demikian, harga buyback (pembelian kembali) di toko-toko ini juga cenderung lebih tinggi dibanding harga buyback Antam.

Pegadaian: Solusi Alternatif dengan Layanan Tabungan dan Cicilan Emas

Bagi yang kesulitan mendapatkan emas batangan secara langsung, Pegadaian menawarkan solusi alternatif yang menarik. Layanan tabungan emas Pegadaian memungkinkan kepemilikan emas digital, sehingga tidak terpengaruh oleh kelangkaan stok fisik.

Layanan cicilan emas Pegadaian juga menjadi pilihan. Pembeli bisa mendapatkan emas batangan fisik setelah melunasi cicilan. Pegadaian akan memesan pencetakan emas tersebut selama masa cicilan berlangsung.

Theo Agustin, Staff Sahabat Digital Pegadaian Gerai Salemba, menjelaskan bahwa program cicil emas tidak terpengaruh oleh isu kelangkaan stok. Uang muka 15% langsung digunakan untuk memesan emas, dan proses pencetakan biasanya memakan waktu sekitar tiga bulan.

Namun, perlu diingat bahwa harga emas di Pegadaian umumnya lebih tinggi daripada harga di butik resmi Antam. Sebagai contoh, emas batangan Antam 1 gram pada 23 April 2025 dijual seharga Rp 1.991.000 di butik resmi, sementara di Pegadaian harganya mencapai Rp 2.125.000.

Kesimpulannya, meskipun terjadi kelangkaan emas batangan di beberapa tempat, masyarakat masih memiliki beberapa pilihan untuk mendapatkan logam mulia. Cikini Gold Center menawarkan stok yang terbatas, sementara Pegadaian menyediakan layanan tabungan emas dan cicilan emas sebagai alternatif yang praktis, meskipun dengan harga yang sedikit lebih tinggi.

Situasi ini menyoroti pentingnya perencanaan keuangan yang bijak dan pemantauan harga emas secara berkala agar masyarakat dapat mengambil keputusan pembelian yang tepat.

Bagikan:

Tags:

Leave a Comment