Bayangkan sebuah sumber energi listrik yang tak terbatas, murah, dan tersedia 24/7. Impian ini mungkin segera menjadi kenyataan berkat penemuan terbaru di kedalaman laut.
Sebuah laporan dari CGG, perusahaan konsultan teknologi energi terbarukan, mengungkap potensi luar biasa ‘tambang listrik’ di dasar laut yang memanfaatkan energi panas bumi dari pergerakan lempeng tektonik.
Temuan ini menawarkan solusi di tengah meningkatnya kebutuhan energi global dan transisi menuju energi terbarukan yang lebih berkelanjutan.
Potensi Energi Panas Bumi di Dasar Laut
Energi panas bumi, panas yang berasal dari inti bumi, selama ini telah dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan. Namun, eksplorasi dan pemanfaatannya di darat seringkali terkendala oleh biaya tinggi dan kesulitan menemukan lokasi yang optimal.
CGG menemukan solusi inovatif ini berada di bawah laut, tepatnya di zona penyebaran dasar laut. Di lokasi ini, pergerakan lempeng tektonik menghasilkan retakan di kerak bumi, memungkinkan akses yang lebih mudah ke magma.
Keberadaan magma yang relatif dekat dengan permukaan laut memudahkan ekstraksi energi panas bumi untuk diubah menjadi listrik.
Keunggulan Energi Panas Bumi Bawah Laut
Dibandingkan dengan sumber energi terbarukan lain seperti surya dan angin, energi panas bumi bawah laut menawarkan beberapa keunggulan signifikan.
Pertama, ketersediaan energi yang konsisten 24 jam sehari, 7 hari seminggu, tanpa terpengaruh cuaca.
Kedua, biaya infrastruktur yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan teknologi energi terbarukan lainnya.
Ketiga, potensi untuk menghasilkan hidrogen hijau sebagai produk sampingan, menambah nilai ekonomis dan manfaat lingkungan.
Tantangan dan Peluang Pengembangan
Meskipun menawarkan potensi yang luar biasa, pengembangan energi panas bumi bawah laut tetap menghadapi tantangan.
Eksplorasi awal untuk mengidentifikasi lokasi yang tepat masih membutuhkan biaya yang tinggi.
Namun, CGG memperkirakan sekitar 65.000 kilometer persegi area di dasar laut memiliki potensi untuk dikembangkan.
Teknologi ekstraksi yang lebih efisien perlu terus dikembangkan agar pemanfaatan energi panas bumi bawah laut lebih ekonomis dan efektif.
Pengembangan teknologi ini berpotensi besar untuk memberikan solusi yang berkelanjutan terhadap kebutuhan energi global.
Selain listrik, proses ini juga menghasilkan air tawar dan hidrogen hijau, dua komoditas bernilai tinggi lainnya.
Kesimpulannya, penemuan potensi energi panas bumi di dasar laut merupakan terobosan signifikan dalam upaya diversifikasi dan pemanfaatan energi terbarukan. Meskipun tantangan masih ada, potensi manfaatnya yang luar biasa membuat penelitian dan pengembangan di bidang ini menjadi sangat penting.
Dengan teknologi yang tepat dan investasi yang memadai, ‘tambang listrik’ di bawah laut ini berpotensi menyediakan energi bersih, berkelanjutan, dan terjangkau bagi dunia di masa depan.
Leave a Comment