Samsung kembali menghadirkan inovasi di dunia ponsel lipat dengan peluncuran Galaxy Z Flip7. Diklaim sebagai ponsel lipat paling cerdas dan praktis, perangkat ini menawarkan peningkatan signifikan dari pendahulunya, Galaxy Z Flip6. detikINET mendapatkan kesempatan eksklusif untuk menjajal perangkat ini selama dua hari di New York, dan berikut impresi awal kami.
Pengalaman menggunakan Galaxy Z Flip7 di tengah hiruk pikuk kota New York memberikan gambaran jelas akan fungsionalitas dan desainnya yang ramping.
Desain Elegan dan Kokoh
Galaxy Z Flip7 hadir dengan desain yang lebih ramping dan ringan dibanding pendahulunya. Dengan ketebalan hanya 13,7 mm saat dilipat dan 6,5 mm saat dibuka, ponsel ini sangat nyaman digenggam.
Bobotnya yang hanya 188 gram membuatnya menjadi salah satu ponsel lipat teringan di pasaran. Material Gorilla Glass Victus 2 pada cover screen dan bagian belakang memberikan perlindungan ekstra dan kesan premium.
Engsel Armor FlexHinge yang baru terasa lebih halus dan 30% lebih tipis. Sertifikasi IP48 memberikan ketahanan terhadap debu dan air.
Pilihan warna yang stylish, seperti Blue Shadow, menambah daya tarik visual. Desainnya yang ringkas sangat mendukung mobilitas tinggi.
Penggunaan sehari-hari bahkan memunculkan kebiasaan unik: kami sering tanpa sadar ingin melipat Galaxy S25 Edge karena sudah terbiasa dengan mekanisme lipat Galaxy Z Flip7.
Layar yang Lebih Luas dan Fungsional
Layar cover Infinity FlexWindow kini berukuran 4,1 inci dengan panel Super AMOLED, resolusi 1.048 x 948 piksel, dan refresh rate 120Hz. Ini merupakan peningkatan signifikan dari Z Flip6 yang hanya berukuran 3,4 inci.
Bezel yang tipis (1,2 mm) dan kecerahan puncak 2.600 nits membuatnya tetap mudah dibaca di bawah sinar matahari.
Layar cover ini sangat praktis untuk melihat notifikasi, membalas pesan, dan menjalankan aplikasi seperti Google Maps dan YouTube tanpa perlu membuka ponsel. Fitur Now Brief memberikan akses cepat ke informasi penting seperti cuaca dan jadwal harian.
Layar utama Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,9 inci dengan resolusi FHD+ (2.520 x 1.080 piksel) dan refresh rate 120Hz menawarkan pengalaman visual yang imersif. Lipatan di tengah layar masih terlihat, namun jauh lebih minim dibanding generasi sebelumnya.
Kamera Serbaguna untuk Konten Kreatif
Galaxy Z Flip7 dilengkapi sistem kamera belakang ganda: lensa utama 50MP dengan OIS dan lensa ultrawide 12MP. Kamera selfie 10MP terletak di layar utama.
Fitur FlexCam memungkinkan pengambilan foto dan video langsung dari layar cover, sangat ideal untuk media sosial.
Kamera utama menghasilkan foto tajam dengan warna natural, terutama di siang hari. Teknologi ProVisual Engine dan peningkatan HDR 10-bit meningkatkan performa low-light.
Fitur AI seperti Portrait Studio dan Real-Time Filters memberikan fleksibilitas dalam pengeditan foto. Kamera selfie cukup memuaskan untuk video call dan swafoto, meskipun kualitasnya sedikit menurun di kondisi minim cahaya.
Secara keseluruhan, kamera Galaxy Z Flip7 sangat cocok untuk pengguna yang aktif membuat konten.
Performa yang ditawarkan oleh chipset Exynos 2500 (3nm), RAM 12GB, dan penyimpanan 256GB sangat mumpuni untuk multitasking, gaming, dan pengeditan video.
Integrasi Galaxy AI, khususnya Gemini Live, yang dapat diakses langsung dari FlexWindow, memberikan pengalaman yang intuitif dalam mencari informasi, seperti rekomendasi restoran.
Fitur Audio Eraser yang disempurnakan memudahkan penghapusan noise dalam video hanya dengan satu sentuhan.
Baterai 4.300 mAh, kapasitas terbesar di seri Z Flip, mampu bertahan seharian dengan penggunaan normal. Pengisian cepat 25W mampu mengisi daya dari 0-50% dalam 30 menit.
Kesimpulannya, setelah dua hari penggunaan, Samsung Galaxy Z Flip7 terbukti sebagai ponsel lipat yang stylish, fungsional, dan bertenaga. Desain ramping, layar FlexWindow yang lebih besar, kamera yang ditingkatkan, performa yang kencang, dan baterai tahan lama menjadikannya pilihan menarik. Meskipun ini hanya impresi awal, Galaxy Z Flip7 menunjukkan potensi besar sebagai penerus Galaxy Z Flip6 yang layak dipertimbangkan.
Leave a Comment