Samsung resmi meluncurkan Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7, dua ponsel lipat terbarunya. Keduanya hadir dengan sejumlah peningkatan signifikan. Namun, terdapat satu perbedaan mencolok yang menarik perhatian: penggunaan chipset yang berbeda.
Sejak generasi pertama, Samsung konsisten menggunakan chipset Snapdragon terbaru untuk seri ponsel lipatnya. Namun, kali ini, strategi tersebut berubah.
Chipset Berbeda untuk Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7
Galaxy Z Fold 7 kini ditenagai oleh Snapdragon 8 Elite for Galaxy. Sementara itu, Galaxy Z Flip 7 menggunakan chipset Exynos 2500.
Ini merupakan pertama kalinya Samsung menggunakan chipset Exynos pada ponsel lipatnya. Kebijakan ini berlaku secara global, berbeda dengan lini Galaxy S yang terkadang menggunakan chipset yang berbeda di berbagai negara.
Alasan di Balik Perbedaan Chipset
Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, menjelaskan alasan perbedaan chipset ini. Pertimbangan utama adalah kebiasaan penggunaan masing-masing model ponsel.
Pengguna Galaxy Z Flip, menurut Ilham, lebih banyak menggunakannya untuk media sosial dan menonton konten hiburan. Sementara pengguna Galaxy Z Fold cenderung membutuhkan performa yang lebih tinggi.
“Memang benar untuk saat ini kita ada perbedaan antara chipset Fold dan Flip dan kita rasa itu sudah mencukupi untuk kebutuhan user masing-masing, which Fold itu memang lebih ke power user ya,” jelas Ilham.
Keunggulan Exynos 2500 di Galaxy Z Flip 7
Samsung mengklaim Exynos 2500 menawarkan peningkatan performa signifikan dibanding Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy yang digunakan pada Galaxy Z Flip 6.
Peningkatan tersebut meliputi GPU 26%, CPU 9%, dan NPU 23%. Hal ini penting karena Galaxy Z Flip 7 memiliki baterai yang lebih kecil dibanding Fold 7.
Exynos 2500 merupakan chipset 3nm yang dirancang untuk efisiensi daya. Efisiensi ini juga didukung oleh One UI 8.
Galaxy Z Flip 7 memiliki baterai 4.300 mAh dan diklaim mampu memutar video hingga 31 jam. Ponsel ini juga dilengkapi RAM 12GB dan memori internal hingga 512GB.
Efisiensi Daya yang Dioptimalkan
Penggunaan chipset 3nm pada Exynos 2500 dan One UI 8 sangat krusial untuk memaksimalkan daya tahan baterai Galaxy Z Flip 7 yang berkapasitas lebih kecil dibandingkan Galaxy Z Fold 7.
Kombinasi ini memungkinkan pengguna untuk menikmati beragam fitur dan aplikasi tanpa khawatir baterai cepat habis.
Peluncuran Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7 dengan chipset berbeda menandai babak baru strategi Samsung dalam menghadirkan pengalaman penggunaan yang optimal di setiap lini produknya. Perbedaan ini menunjukkan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan pengguna, bukan sekadar mengejar spesifikasi tertinggi.
Leave a Comment