Dunia teknologi dihebohkan dengan pengumuman peluncuran Trump Mobile, sebuah smartphone terbaru dari keluarga Trump. Produk pertama mereka, Trump Mobile T1, hadir dengan desain mencolok berbalut emas.
Diumumkan pada Selasa (17/6/2025) oleh The Verge, ponsel Android ini dijual melalui paket berlangganan “The 47 Plan” seharga USD 47,45 per bulan (sekitar Rp 771.000).
Trump Mobile T1: Smartphone Emas dengan Spesifikasi Menengah
Trump Mobile mengklaim Trump T1 dirancang dan diproduksi di Amerika Serikat. Keunikan lain adalah pilihan warna emas yang mencolok.
Selain paket berlangganan, Trump T1 edisi emas juga dijual terpisah seharga USD 499 (sekitar Rp 8,1 juta). Pre-order sudah dibuka dengan deposit USD 100 (Rp 1,6 juta), pengiriman direncanakan Agustus atau September 2025.
Eric Trump, dalam wawancara dengan Fox News, menyatakan Trump Mobile akan merevolusi dunia telepon seluler. Mereka berencana membangun pusat panggilan di St. Louis, Missouri.
Desain Mirip iPhone, Spesifikasi yang Mempertanyakan
Berdasarkan gambar di situs resmi, desain Trump T1 mirip dengan iPhone Pro, terutama pada susunan tiga kamera belakangnya.
Namun, tidak terdapat lampu flash LED. Fitur ini cukup mengejutkan mengingat ponsel mengusung desain yang mirip dengan flagship premium.
Ponsel ini menjalankan sistem operasi Android 15 dan menawarkan spesifikasi sebagai berikut:
- Layar OLED 6,78 inci dengan refresh rate 120Hz. Ukuran layar cukup besar dan nyaman untuk penggunaan multimedia.
- RAM dan penyimpanan internal 256GB, yang dapat diperluas dengan microSD. Kapasitas penyimpanan ini cukup besar untuk menyimpan banyak data.
- Baterai berkapasitas 5000mAh. Kapasitas baterai ini cukup besar untuk penggunaan seharian.
- Dilengkapi jack audio 3.5mm. Hal ini menjadi keunggulan karena tidak semua smartphone flagship saat ini masih menyediakannya.
- Kamera utama 50MP, ditambah kamera makro 2MP dan depth sensor 2MP. Resolusi kamera utama terbilang cukup tinggi.
Satu hal yang masih menjadi misteri adalah prosesor yang digunakan. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang performa sebenarnya dari Trump T1.
Strategi Nasionalisme dan Tantangan Pasar Global
Peluncuran Trump Mobile merupakan bagian dari strategi ekspansi bisnis Trump Organization ke sektor teknologi. Pendaftaran merek dagang “Trump” dan “T1” di bidang telekomunikasi telah dilakukan sebelumnya.
Trump Mobile mencoba membedakan diri dengan mengusung sentimen nasionalisme dan janji produk “buatan Amerika”. Strategi ini menarik, namun belum tentu cukup untuk bersaing di pasar smartphone yang didominasi oleh merek-merek Asia.
Keberhasilan Trump Mobile akan sangat bergantung pada penerimaan pasar dan kemampuan mereka untuk bersaing dengan spesifikasi dan harga yang ditawarkan kompetitor.
Pertanyaannya, apakah sentimen nasionalisme dan klaim “buatan Amerika” mampu mengalahkan keunggulan teknologi dan harga kompetitif dari merek-merek global? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
Peluncuran Trump Mobile T1 menjadi bukti ambisi keluarga Trump untuk memasuki industri teknologi. Namun, kesuksesan mereka masih dipertanyakan mengingat persaingan yang ketat dan kurangnya transparansi mengenai spesifikasi inti ponsel ini. Kita perlu menunggu dan melihat bagaimana penerimaan pasar terhadap smartphone ini.
Leave a Comment