Pemerintah China mengumumkan perluasan akses pasar bagi investor asing. Langkah ini menandai perubahan signifikan dalam kebijakan investasi asing di negara tersebut.
Sebelumnya, China membatasi akses investor asing hanya pada 106 sektor. Kini, angka tersebut meningkat menjadi 117 sektor, sebuah respon terhadap tekanan ekonomi dan perang tarif dengan Amerika Serikat.
Perluasan Akses Pasar: Respon terhadap Tekanan Ekonomi
Keputusan untuk memperluas akses pasar ini diumumkan oleh Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China (NDRC) pada 24 April 2025.
Langkah ini merupakan tanggapan langsung terhadap perang tarif yang berkepanjangan dengan AS dan melemahnya ekonomi domestik China akibat rendahnya konsumsi dan krisis properti.
NDRC menekankan bahwa daftar negatif versi 2025 menurunkan ambang batas masuk investasi asing dan bertujuan untuk meningkatkan vitalitas pasar.
Sektor yang Diliberalisasi: Dari Telekomunikasi Hingga Kendaraan Udara Tak Berawak
Liberalisasi sebagian meliputi beberapa sektor penting, termasuk produksi televisi dan layanan telekomunikasi.
Layanan informasi daring untuk obat-obatan dan peralatan medis juga dibuka lebih lebar bagi investor asing.
Penggunaan obat-obatan radioaktif oleh institusi medis dan impor benih hutan juga termasuk dalam daftar yang diliberalisasi.
Pemerintah daerah juga didorong untuk memberikan akses yang lebih luas di sektor transportasi dan logistik, pengiriman barang, dan layanan penyewaan kendaraan.
Yang menarik, akses pasar untuk investasi dalam kendaraan udara tak berawak dan produk tembakau baru seperti rokok elektronik juga kini termasuk dalam daftar negatif yang diperluas.
Secara keseluruhan, kebijakan ini mencerminkan upaya China untuk menarik investasi asing guna mendorong pertumbuhan ekonomi.
Strategi “Masuk Kecuali Dilarang”: Mendorong Investasi dan Inovasi
NDRC menyebut kebijakan ini sebagai pendekatan “masuk kecuali dilarang”.
Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan akses pasar dan vitalitas bisnis dengan mengurangi hambatan birokrasi.
Pemerintah berharap pendekatan ini dapat mendorong modal sosial, khususnya investasi swasta.
Lebih lanjut, diharapkan kebijakan ini dapat memicu inovasi ilmiah dan teknologi serta persaingan industri yang sehat.
Langkah ini juga merupakan upaya untuk meyakinkan investor global tentang prospek ekonomi jangka panjang China, setelah investasi asing langsung anjlok 27,1% pada tahun 2024.
Serangkaian pertemuan dengan perusahaan multinasional telah meningkat frekuensinya, menandakan upaya aktif pemerintah untuk menarik kembali kepercayaan investor.
Perluasan akses pasar ini menunjukkan komitmen China untuk reformasi ekonomi dan keterbukaan yang lebih besar. Meskipun tantangan ekonomi masih ada, langkah ini menunjukkan upaya proaktif untuk menarik investasi asing dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Leave a Comment