Rilisnya sistem operasi terbaru Apple, iOS 26, telah memicu reaksi dari para kompetitornya. Samsung sebelumnya telah melontarkan sindiran, menekankan bahwa banyak fitur “baru” iOS 26 telah lebih dulu hadir di perangkat Samsung. Kini, Google turut bergabung dalam “perang” sindiran ini.
Lewat kampanye “#BestPhonesForever”, Google meluncurkan video yang menyindir Apple secara halus namun efektif. Video tersebut menampilkan percakapan antara smartphone Google Pixel dan iPhone, membandingkan fitur-fitur yang ada.
Google Sindir Fitur iOS 26 yang “Ketinggalan Zaman”
Dalam video kampanye Google, percakapan antara Google Pixel dan iPhone berfokus pada kemiripan fitur iOS 26 dengan fitur yang telah lama tersedia di Google Pixel.
Google menyoroti beberapa fitur iOS 26 yang dianggapnya sudah usang. Hal ini disampaikan secara tersirat melalui dialog antara kedua karakter smartphone tersebut.
Fitur Terjemahan Otomatis, Hold Assist, dan Call Screening Jadi Sasaran
Salah satu fitur yang disindir adalah fitur terjemahan otomatis. Google menekankan bahwa fitur ini telah ada di Google Pixel jauh sebelum Apple menghadirkan fitur serupa di iOS 26.
Fitur Hold Assist juga menjadi sorotan. Fitur yang membantu pengguna menangguhkan panggilan ini telah tersedia di Google Pixel selama lima tahun, sementara Apple baru memperkenalkannya di iOS 26.
Google juga menyoroti fitur Call Screening yang membantu menyaring panggilan tak diinginkan. Fitur ini disebut Google telah ada di Google Pixel selama tujuh tahun, jauh lebih lama dibandingkan peluncurannya di iOS 26.
Perbandingan Fitur Google Pixel dan iOS 26
- Terjemahan Otomatis: Google Pixel (lama tersedia) vs iOS 26 (baru).
- Hold Assist: Google Pixel (lima tahun) vs iOS 26 (baru).
- Call Screening: Google Pixel (tujuh tahun) vs iOS 26 (baru).
Sepanjang video, karakter Pixel tampak menikmati momen meledek iPhone yang baru mengetahui keberadaan fitur-fitur tersebut. Situasi ini menunjukkan suasana persaingan yang lucu dan ringan.
Persaingan Sehat di Industri Smartphone
Perang sindiran antar-perusahaan teknologi seperti ini bukanlah hal baru. Ini menjadi bagian dari strategi pemasaran dan menarik perhatian konsumen.
Persaingan ini juga menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan teknologi saling memperhatikan dan terinspirasi satu sama lain. Hal ini mendorong inovasi dan perkembangan fitur-fitur baru.
Pada akhirnya, kompetisi ini menguntungkan konsumen. Mereka akan mendapatkan lebih banyak pilihan dan fitur-fitur canggih pada setiap rilis smartphone baru.
Video Google yang menyindir iOS 26 bukan hanya sekadar lelucon, namun juga menunjukkan seberapa cepat teknologi berkembang. Ini sekaligus menjadi tantangan bagi Apple untuk terus berinovasi dan menciptakan fitur-fitur yang benar-benar baru dan berbeda.
Di balik sindiran yang terlihat sepele, terdapat pesan yang lebih dalam: inovasi terus berlanjut, dan konsumen selalu mendapatkan manfaatnya.
Leave a Comment