iPhone 12 Pro Juni 2025: Rp 8 Juta, Layak Beli?
Sumber: Liputan6.com

Meskipun telah diluncurkan sejak tahun 2020, iPhone 12 Pro masih menjadi incaran konsumen Indonesia di pertengahan tahun 2025. Popularitasnya yang berkelanjutan cukup mengejutkan, mengingat umur perangkat yang sudah mencapai lima tahun.

Namun, menemukan iPhone 12 Pro di toko resmi Apple kini semakin sulit. Hal ini memicu pertanyaan tentang kelanjutan distribusi perangkat tersebut di pasar resmi.

iPhone 12 Pro: Stok Menipis di Toko Resmi

Berdasarkan pantauan tim Tekno Liputan6.com pada 4 Juni 2025, iPhone 12 Pro sudah tidak tersedia di sejumlah retailer resmi Apple, seperti iBox, Erafone, Blibli, dan Digimap.

Kehabisan stok ini mengindikasikan kemungkinan penghentian distribusi bertahap oleh Apple untuk perangkat lawasnya di jalur ritel resmi.

Harga dan Ketersediaan di Pasar Online

Meski sulit ditemukan di toko resmi, iPhone 12 Pro masih dapat dijumpai di platform e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee.

Namun, harga yang ditawarkan terbilang tinggi untuk sebuah ponsel berusia lima tahun. Berikut kisaran harga yang terpantau pada Juni 2025:

  • iPhone 12 Pro 128GB: Rp 8.699.000
  • iPhone 12 Pro 256GB: Rp 9.950.000
  • iPhone 12 Pro 512GB: Rp 10.499.000

Perlu diingat, harga tersebut dapat bervariasi tergantung kondisi barang (baru atau bekas), garansi, dan reputasi penjual.

Apakah iPhone 12 Pro Masih Layak Dibeli di Tahun 2025?

iPhone 12 Pro menawarkan spesifikasi yang masih mumpuni untuk tahun 2025. Perangkat ini dibekali layar Super Retina XDR 6,1 inci, chipset A14 Bionic, dan sistem tiga kamera belakang 12MP.

Desainnya yang modern dengan bingkai flat-edge berbahan stainless steel tetap menarik. Dukungan iOS 18 juga masih akan berlanjut beberapa tahun ke depan.

Namun, dengan harga mendekati Rp 10 juta, calon pembeli perlu mempertimbangkan alternatif lain. iPhone 13 menawarkan peningkatan kamera dan baterai, sedangkan iPhone SE 3 yang lebih terjangkau hadir dengan chipset yang lebih baru.

Kesimpulannya, iPhone 12 Pro tetap menjadi pilihan menarik bagi yang mendambakan desain premium dan kemampuan kamera Pro, asalkan harganya masuk akal dan kondisinya baik. Namun, untuk prioritas performa dan nilai jangka panjang, model iPhone terbaru lebih direkomendasikan.

Perubahan Strategi Penamaan Sistem Operasi Apple

Berkaitan dengan perangkat lunak, Apple dikabarkan akan meluncurkan iOS 26, bukan iOS 19, di WWDC 2025.

Perubahan ini merupakan bagian dari strategi Apple untuk menyelaraskan penamaan sistem operasi di semua perangkatnya, termasuk macOS, iPadOS, watchOS, tvOS, dan visionOS.

Langkah ini bertujuan untuk menyederhanakan branding dan meningkatkan konsistensi antar platform, baik bagi pengguna maupun pengembang.

Tidak hanya perubahan angka versi, WWDC 2025 juga diprediksi akan menampilkan desain ulang antarmuka pengguna (UI) yang signifikan di seluruh perangkat lunak Apple.

Tujuannya adalah untuk menciptakan tampilan visual dan fungsionalitas yang lebih terpadu di semua perangkat ekosistem Apple. Ini merupakan perubahan yang cukup besar dan menarik untuk dinantikan.

Secara keseluruhan, meskipun iPhone 12 Pro masih diminati, konsumen perlu mempertimbangkan dengan cermat harga dan spesifikasi sebelum membelinya di tahun 2025. Kemunculan iOS 26 dan perubahan besar dalam desain antarmuka Apple juga menjadi faktor yang perlu diperhatikan dalam konteks penggunaan jangka panjang.

Bagikan:

Tags:

Leave a Comment