Platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, mengalami penurunan drastis jumlah pengguna di Uni Eropa dalam lima bulan terakhir. Data terbaru menunjukkan penurunan signifikan yang menimbulkan kekhawatiran bagi perusahaan.
Penurunan ini terjadi setelah Elon Musk mengakuisisi platform tersebut pada tahun 2022 dan melakukan sejumlah perubahan, termasuk pergantian nama menjadi X. Sebelum akuisisi, X memiliki basis pengguna yang sangat besar di Eropa.
Penurunan Pengguna X di Eropa Mencapai 11 Juta
Laporan dari Mashable pada 1 Mei 2025 menunjukkan penurunan pengguna aktif bulanan X di Uni Eropa mencapai 11 juta.
Jumlah pengguna aktif bulanan X di Uni Eropa kini hanya sekitar 94,8 juta, jauh di bawah angka lebih dari 100 juta sebelum akuisisi Musk.
Prancis Alami Penurunan Terbesar
Penurunan pengguna X paling signifikan terjadi di Prancis.
Jumlah pengguna aktif bulanan di negara tersebut turun lebih dari 2,7 juta, dari 20,1 juta menjadi 17,4 juta.
Penurunan serupa juga terjadi di negara-negara Eropa lainnya, termasuk Polandia (hampir 2 juta pengguna), Jerman (sekitar 1,5 juta pengguna), dan Spanyol (lebih dari 1 juta pengguna).
Penyebab Penurunan Pengguna X: Algoritma dan Kepatuhan DSA
Meskipun penyebab pasti penurunan pengguna X di Eropa belum diungkapkan secara resmi, beberapa spekulasi muncul.
Salah satu isu yang beredar adalah algoritma X yang dinilai tidak sesuai dengan preferensi pengguna.
Data penurunan pengguna ini dilaporkan sebagai bagian dari kepatuhan X terhadap Undang-Undang Layanan Digital (DSA) Uni Eropa, yang mengharuskan platform digital untuk transparan dalam hal informasi pengguna aktif bulanan.
Laporan tersebut menunjukkan penurunan lebih dari 10,5% pengguna X di Uni Eropa sejak Oktober 2024.
Bahkan, Borussia Mönchengladbach, klub sepak bola Jerman yang akan diperkuat pemain Timnas Indonesia Kevin Diks, mengumumkan penghentian aktivitasnya di platform X.
Negara-negara kecil seperti Luksemburg dan Lithuania juga mengalami penurunan pengguna yang signifikan, dengan sekitar seperempat pengguna di masing-masing negara berhenti mengakses X.
Dampak dan Prospek Ke Depan
Penurunan pengguna yang drastis ini merupakan tantangan besar bagi X.
Perusahaan perlu melakukan evaluasi dan mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah ini dan menarik kembali pengguna yang hilang.
Strategi memperbaiki algoritma dan meningkatkan pengalaman pengguna mungkin menjadi langkah krusial. Keberhasilan X di masa depan bergantung pada kemampuannya untuk beradaptasi dan memenuhi kebutuhan pengguna di pasar Eropa yang kompetitif.
Ke depannya, perkembangan X dan strategi yang dijalankan oleh manajemen akan menentukan apakah platform ini dapat membalikkan tren penurunan pengguna di Uni Eropa dan mempertahankan posisinya sebagai platform media sosial yang berpengaruh.
Kesimpulannya, penurunan pengguna X di Eropa merupakan isu serius yang membutuhkan perhatian dan tindakan cepat dari perusahaan. Analisis mendalam terhadap penyebabnya dan implementasi strategi efektif menjadi kunci keberhasilan X dalam mempertahankan pangsa pasar di Eropa.
Leave a Comment