Nintendo telah mengumumkan harga dan spesifikasi Nintendo Switch 2 yang akan diluncurkan pada 5 Juni 2025. Konsol terbaru ini diperkirakan akan sangat diminati, mendorong Nintendo untuk menerapkan strategi pencegahan terhadap penimbun.
Penimbunan produk elektronik yang sedang populer, seperti yang terjadi pada peluncuran PlayStation 5 dan Xbox Series X/S, sering mengakibatkan kelangkaan stok di pasaran. Untuk menghindari hal ini, Nintendo mengambil langkah proaktif.
Strategi Nintendo Melawan Penimbun Switch 2
Menjelang pre-order Switch 2, Nintendo membatasi pembelian melalui situs web mereka di Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris. Setiap akun Nintendo Switch Online hanya diperbolehkan membeli satu konsol.
Selain pembatasan pembelian, Nintendo juga menerapkan sistem undangan prioritas untuk pre-order. Hanya konsumen yang memenuhi kriteria tertentu yang akan menerima undangan tersebut melalui email mulai 8 Mei 2025.
Kriteria Mendapatkan Undangan Prioritas Switch 2
- Pernah membeli keanggotaan Nintendo Switch Online (NSO).
- Memiliki keanggotaan NSO minimal selama 12 bulan.
- Telah menyetujui berbagi data permainan dan mencatat minimal 50 jam total waktu bermain.
Konsumen yang memenuhi ketiga kriteria ini akan diprioritaskan dan menerima undangan pre-order lebih awal. Pelanggan lainnya akan mengikuti sistem antrean “first come, first served”.
Dampak Strategi Prioritas bagi Konsumen
Meskipun strategi ini bertujuan untuk mencegah penimbunan, sistem prioritas ini berpotensi merugikan pemilik Switch yang tidak bergabung dengan program berbagi data Nintendo atau belum pernah menjadi anggota NSO.
Mereka akan tergabung dalam antrean umum dan berisiko tidak mendapatkan konsol di gelombang pertama. Hal ini diungkapkan oleh Engadget pada 6 April 2025.
Penting untuk dicatat bahwa kebijakan pre-order ini hanya berlaku untuk pemesanan melalui situs web resmi Nintendo. Pemesanan melalui pengecer pihak ketiga seperti Gamestop, Walmart, dan Best Buy tidak dikenakan pembatasan.
Harga dan Jadwal Pre-Order Switch 2
Nintendo Switch 2 dihargai USD 449 untuk konsol standar dan USD 499 untuk paket bundel yang termasuk game Mario Kart World.
Pre-order awalnya dijadwalkan mulai 9 April 2025, namun Nintendo menunda jadwal pre-order di Amerika Serikat karena adanya tarif impor baru.
Strategi Nintendo ini menunjukkan upaya serius untuk memastikan para gamer mendapatkan kesempatan yang adil untuk memiliki Switch 2. Namun, kebijakan ini juga menimbulkan pro dan kontra di kalangan konsumen.
Meskipun langkah ini efektif dalam mengurangi penimbunan di situs resmi Nintendo, pengecer pihak ketiga tetap menjadi celah yang memungkinkan praktik penimbunan terjadi. Nintendo perlu mempertimbangkan strategi yang lebih komprehensif untuk mengatasi masalah ini sepenuhnya.
Ke depannya, akan menarik untuk melihat bagaimana efektivitas strategi ini dalam mencegah kelangkaan stok Switch 2 di pasaran. Suksesnya strategi ini akan bergantung pada seberapa efektif Nintendo dalam mengontrol distribusi dan kerjasama dengan para pengecer pihak ketiga.
Kesimpulannya, peluncuran Nintendo Switch 2 menandai babak baru dalam persaingan konsol genggam. Strategi Nintendo untuk melawan penimbunan menjadi sorotan, menunjukkan kompleksitas dalam mengelola ekspektasi pasar dan memastikan akses yang adil bagi para gamer.
Leave a Comment