OPPO dan AI: Tim Impian Ciptakan Solusi Teknologi Masa Depan
Sumber: Detik.com

Transformasi kecerdasan buatan (AI) membutuhkan lebih dari sekadar teknologi canggih. Suksesnya implementasi AI bergantung pada tim yang tepat.

OPPO Indonesia, bersama Kadin Indonesia dan Google, baru-baru ini menyelenggarakan sesi “AI on the World’s Thinnest Book-Style Foldable Leadership Talk”. Acara ini membahas pentingnya membangun sebuah “AI Dream Team”.

Membangun AI Dream Team: Lebih dari Sekadar Teknologi

Sesi diskusi tersebut menyatukan para pemimpin dari berbagai sektor, termasuk teknologi, bisnis, dan kebijakan publik. Tujuannya adalah untuk berbagi strategi dan pengalaman dalam membangun tim yang tangguh menghadapi tantangan dan peluang era AI.

CMO OPPO Indonesia, Patrick Owen, menekankan bahwa tantangan terbesar bukanlah teknologi itu sendiri, melainkan kesiapan tim untuk menerjemahkan teknologi menjadi solusi nyata. Banyak perusahaan gagal karena salah memahami hal ini.

Patrick menambahkan bahwa ketakutan terhadap AI sebenarnya adalah ketakutan akan irrelevansi. Pertanyaan yang tepat bukanlah “alat apa yang harus digunakan?”, melainkan “masalah apa yang ingin diselesaikan?”.

OPPO Find N5 dan AI Toolbox: Teknologi yang Relevan

Sebagai komitmen terhadap transformasi digital yang inklusif, OPPO memperkenalkan fitur-fitur AI terbaru melalui perangkat lipat OPPO Find N5. Perangkat ini dilengkapi dengan AI Toolbox.

AI Toolbox dirancang untuk meningkatkan produktivitas, baik untuk profesional maupun pengguna harian. Fitur-fitur unggulannya mencakup AI Call Summary, AI Translation, dan Face-to-Face Translation.

  • AI Call Summary secara otomatis meringkas isi percakapan telepon.
  • AI Translation mendukung kolaborasi lintas bahasa.
  • Face-to-Face Translation memungkinkan percakapan dua arah secara real-time dalam bahasa berbeda.

Head of PR OPPO Indonesia, Arga Simanjuntak, menambahkan bahwa AI Toolbox bukan hanya soal kecanggihan teknologi, tetapi juga bagaimana teknologi tersebut terintegrasi dengan kebutuhan pengguna.

Kolaborasi Lintas Sektor: Kunci Sukses Transformasi AI

Teguh Anantawikrama, Vice Chairman for Tech & Digital Transformation KADIN, menekankan pentingnya sinergi antar sektor dalam membangun AI Dream Team.

Ia menambahkan bahwa dibutuhkan tim yang mampu berpikir eksponensial, bukan hanya linear. Kemampuan teknis saja tidak cukup; kolaborasi lintas disiplin sangat penting.

Data menunjukkan perusahaan yang berhasil mengintegrasikan AI secara efektif mengalami peningkatan produktivitas hingga 25% dan pengambilan keputusan yang lebih cepat. Namun, hal ini hanya terwujud jika organisasi memiliki budaya kerja yang adaptif.

Patrick Owen menyimpulkan bahwa AI bukanlah strategi itu sendiri, tetapi alat yang dapat mempercepat, mempertajam, dan mengembangkan setiap strategi. AI bukan sekadar departemen, melainkan sebuah pola pikir.

Kecepatan, skala, dan empati adalah kunci keberhasilan. AI membantu dalam ketiga hal tersebut, asalkan tim dilatih untuk berkolaborasi dengan AI, bukan takut padanya.

Diskusi ini dihadiri oleh berbagai pembicara, termasuk CMO OPPO Indonesia, Patrick Owen; Head of PR OPPO Indonesia, Arga Simanjuntak; Vice Chairman for Tech & Digital Transformation KADIN, Teguh Anantawikrama; Head of Indonesia Android Platforms & Ecosystem Partnership, Google Indonesia, Denny Galant; dan Co-Founder of Careso & OPPO Finders, Giorgio A. Chandra.

Kesimpulannya, keberhasilan AI tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada manusia yang mengoperasikannya. Dengan membangun AI Dream Team yang kolaboratif, gesit, dan berwawasan ke depan, organisasi dapat membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerdas dan adaptif.

Bagikan:

Tags:

Leave a Comment