Paus orca, predator puncak lautan yang terkenal dengan kecerdasannya, kembali membuat para ilmuwan terkagum. Kemampuan mereka memburu ikan besar hingga menyerang hiu putih dan perahu sudah dikenal luas. Namun, baru-baru ini, sebuah penemuan mengejutkan terungkap tentang perilaku unik paus orca di perairan antara Negara Bagian Washington dan British Columbia.
Populasi paus orca di wilayah tersebut tertangkap kamera sedang membuat dan menggunakan alat. Penemuan ini dipublikasikan dalam jurnal *Current Biology* pada 23 Juni 2025 dan menunjukkan tingkat kecerdasan dan adaptasi yang luar biasa dari spesies mamalia laut ini.
Paus Orca dan Kemampuannya Membuat Alat dari Rumput Laut
Studi tersebut mengungkapkan bahwa paus orca memanfaatkan rumput laut, khususnya bull kelp, untuk membuat alat. Mereka mematahkan ujung batang rumput laut dan menggunakannya untuk membersihkan tubuh satu sama lain. Perilaku ini, yang disebut “allokelping”, mirip dengan “allopreening” atau saling membersihkan yang umum terjadi pada beberapa spesies hewan.
Penggunaan alat pada hewan, termasuk paus orca, menunjukkan tingkat pembelajaran sosial yang kompleks. Mereka mampu belajar dari pengalaman dan mentransmisikan pengetahuan tersebut kepada individu lain dalam kelompoknya.
Penelitian Menggunakan Teknologi Canggih
Penelitian ini difokuskan pada populasi paus orca residen selatan di Laut Salish. Populasi ini terancam punah dengan jumlah kurang dari 80 individu. Mereka secara genetik, ekologis, dan budaya berbeda dari jenis orca lainnya.
Para peneliti dari Center for Whale Research, Northeastern University, dan University of Exeter menggunakan drone dengan teknologi canggih untuk mengamati perilaku paus orca. Kamera beresolusi tinggi memungkinkan peneliti untuk mencatat dengan detail perilaku “allokelping” yang sebelumnya belum pernah terdokumentasikan dengan baik.
Rachel John, salah satu penulis studi, menjelaskan bahwa drone baru dengan kemampuan kamera yang lebih baik sangat krusial dalam penemuan ini. Resolusi tinggi memungkinkan pengamatan detail perilaku yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan.
“Allokelping”: Membersihkan Diri dengan Rumput Laut
Selama pengamatan, para peneliti melihat beberapa kejadian paus orca membuat alat dari rumput laut. Mereka mematahkan bagian ujung rumput laut dan menggunakannya untuk menggosok tubuh pasangannya.
Perilaku ini diamati pada berbagai kelompok sosial, baik jantan maupun betina, dan semua kelompok usia. Paus yang memiliki lebih banyak kulit mengelupas atau mati cenderung melakukan “grooming” ini.
Ada kecenderungan bahwa paus lebih sering membersihkan individu yang memiliki hubungan kekerabatan dekat atau memiliki usia yang serupa. Hal ini menunjukkan adanya aspek sosial dalam perilaku “allokelping”.
Para ilmuwan berpendapat bahwa “allokelping” berfungsi sebagai eksfoliasi atau pengelupasan kulit. Penggunaan alat tanpa anggota tubuh seperti tangan menjadikan perilaku ini sangat luar biasa. Paus orca hanya menggunakan gigi dan tubuhnya, serta kesadaran posisi tubuh mereka dengan pasangannya selama proses ini.
Penemuan ini memperluas pemahaman kita tentang kecerdasan dan kemampuan adaptasi paus orca. Kemampuan mereka untuk membuat dan menggunakan alat menunjukkan kompleksitas sosial dan kognitif yang luar biasa. Lebih banyak penelitian diperlukan untuk memahami lebih dalam fungsi dan implikasi perilaku ini bagi kelangsungan hidup spesies tersebut. Penelitian ini juga membuka jalan untuk eksplorasi lebih lanjut mengenai penggunaan alat pada hewan laut lainnya yang mungkin masih belum terungkap.
Leave a Comment