Presiden Prabowo Subianto memberikan pujian kepada Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), atas keberhasilan penyelenggaraan International Conference on Infrastructure (ICI) 2025. Konferensi yang berlangsung selama dua hari, 11-12 Juni 2025 di JICC Senayan, Jakarta, dinilai Presiden Prabowo berjalan dengan baik dan tertib. Apresiasi ini disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo dalam acara penutupan ICI 2025.
Presiden Prabowo menekankan pentingnya memilih tim terbaik dalam kepemimpinan. Beliau menyatakan bahwa keberhasilan ICI 2025 membuktikan keputusan beliau menunjuk AHY sebagai Menko Infrastruktur adalah tepat. Hal ini mencerminkan filosofi kepemimpinan Prabowo yang mengutamakan tim yang kompeten dan efektif.
Apresiasi Presiden Prabowo atas Keberhasilan ICI 2025
Presiden Prabowo menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada AHY. Beliau menyatakan kegembiraannya karena konferensi berjalan lancar tanpa memerlukan arahan panjang dari beliau.
Keberhasilan ICI 2025, menurut Presiden Prabowo, merupakan bukti bahwa AHY mampu memahami dan menjalankan arahan Presiden dengan baik. Meskipun arahan yang diberikan tidak sering dan singkat, AHY berhasil mewujudkannya dalam konferensi internasional tersebut.
ICI 2025: Sukses Menggaet Ribuan Peserta dan Investor
ICI 2025 dihadiri lebih dari 7.000 peserta. Peserta berasal dari berbagai kalangan, termasuk perwakilan dan investor dari 20 negara mitra Indonesia.
AHY dalam sambutannya menjelaskan bahwa ICI 2025 merupakan arahan langsung Presiden Prabowo. Arahan tersebut diberikan saat Presiden menerima kunjungan kenegaraan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Bogor.
Potensi Investasi Infrastruktur di Indonesia
Pemerintah Indonesia menargetkan investasi swasta untuk 46 proyek infrastruktur strategis nasional. Proyek-proyek tersebut telah melalui proses kurasi dan dipamerkan dalam ICI 2025.
Proyek-proyek tersebut mencakup berbagai sektor, mulai dari ketahanan pangan hingga energi terbarukan. AHY menyampaikan bahwa pemerintah bertujuan memperkuat kerjasama dengan sektor swasta, baik dalam negeri maupun internasional.
Sektor-sektor yang Menarik Investasi
- Pengelolaan Sampah: Indonesia menawarkan peluang investasi untuk Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Manggar di Balikpapan senilai USD 115,31 juta (Rp 1,8 triliun).
- Jalan Tol: Investasi ditargetkan untuk Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi (Rp 25,4 triliun), Tol Pejagan-Cilacap (Rp 27,59 triliun), dan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat (Rp 34,75 triliun).
- Energi Bersih: Investasi ditawarkan untuk beberapa proyek Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM), termasuk PLTM Bendungan Tapin (USD 5 juta), PLTM Bendungan Leuwikeris (USD 16 juta), PLTM Bendungan Cipanas (USD 4,81 juta), dan PLTM Bendungan Karalloe (USD 7,94 juta).
Keberhasilan ICI 2025 menunjukkan potensi besar Indonesia dalam menarik investasi asing di sektor infrastruktur. Kerja sama yang erat antara pemerintah dan sektor swasta menjadi kunci untuk mewujudkan proyek-proyek infrastruktur strategis tersebut. Ke depannya, diharapkan lebih banyak konferensi serupa dapat diselenggarakan untuk terus mendorong investasi dan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Leave a Comment