PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam pengelolaan Blok Rokan. Tiga tahun pasca alih kelola, PHR telah menghasilkan volume produksi migas yang signifikan dan berkontribusi besar bagi perekonomian nasional. Keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras tim PHR dan penerapan strategi yang tepat.
Capaian produksi PHR selama tahun 2024 menunjukkan kinerja yang mengesankan, membuktikan pengelolaan Blok Rokan yang efektif dan efisien.
Produksi Migas Blok Rokan di Tahun 2024
Sepanjang tahun 2024, PHR berhasil memproduksi total 57,80 juta barel minyak (MMBO) dan 12,81 miliar standar kubik feet (BSCF) gas.
Total produksi setara migas mencapai 60,10 juta barel minyak ekuivalen/setara minyak (MMBOE).
Jika dirata-rata per hari, produksi minyak mencapai 158.17 ribu barel per hari (MBOPD), sedangkan gas mencapai 35,01 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).
Total produksi setara migas rata-rata per hari mencapai 164,21 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD).
Kontribusi PHR terhadap Industri Migas Nasional
Blok Rokan menjadi penyumbang terbesar produksi migas di Subholding Upstream (SHU) Pertamina, yaitu sebesar 36% dari total produksi SHU.
PHR juga berkontribusi signifikan terhadap produksi minyak nasional, mencapai 27%.
Hal ini menjadikan Blok Rokan sebagai blok migas terbesar di Indonesia dan pilar penting bagi ketahanan energi nasional.
Strategi PHR untuk Keberlanjutan Operasional
Direktur Utama PHR, Ruby Mulyawan, menyampaikan apresiasi atas pencapaian tersebut. Ia menekankan komitmen PHR dalam menjalankan operasi yang unggul dan berkelanjutan.
Keberhasilan ini, menurut Ruby, merupakan hasil kerja keras seluruh tim, didukung oleh SDM yang andal, teknologi dan digitalisasi terbaik, serta prioritas tinggi pada keselamatan kerja.
Sebagai bagian dari strategi eksplorasi dan pengembangan, PHR telah melakukan pengeboran sejumlah sumur.
Rinciannya meliputi 6 sumur eksplorasi, 491 sumur eksploitasi, dan 257 sumur Kerja Ulang Pindah Lapisan (KUPL).
Penemuan Sumber Daya Baru
Upaya eksplorasi PHR membuahkan hasil berupa penemuan sumber daya baru (2C) yang signifikan.
Penemuan tersebut mencakup 51,80 MMBO minyak dan 7,83 BSCF gas, setara dengan 53,15 MMBOE.
Selain itu, PHR juga menemukan cadangan terbukti (1P) sebesar 84,25 MMBO minyak dan 0,49 BSCF gas, atau setara dengan 84,34 MMBOE.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PHR tahun 2025 membahas kinerja perusahaan di tahun buku 2024 dan strategi masa depan. Transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci dalam menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan.
PHR berkomitmen untuk menjadi perusahaan hulu migas kelas dunia yang menerapkan prinsip keberlanjutan melalui tiga pilar utama: tata kelola perusahaan yang baik, ramah lingkungan, dan bertanggung jawab sosial.
Secara keseluruhan, kinerja PHR dalam mengelola Blok Rokan menunjukkan potensi besar untuk berkontribusi lebih besar lagi bagi perekonomian Indonesia di masa mendatang. Komitmen terhadap inovasi, keberlanjutan, dan kebijakan yang transparan menjadi kunci keberhasilan perusahaan ini. Penemuan sumber daya baru juga menjanjikan prospek positif bagi produksi migas Indonesia di tahun-tahun mendatang.
Leave a Comment