Putin Luncurkan Aplikasi Chat Baru: Saingan WhatsApp & Telegram?
Sumber: Liputan6.com

Pemerintah Rusia tengah gencar membangun kedaulatan digitalnya. Hal ini didorong oleh keinginan untuk mengurangi ketergantungan pada aplikasi pesan instan asing seperti Telegram dan WhatsApp. Langkah ini menjadi semakin mendesak setelah beberapa perusahaan Barat menarik diri dari pasar Rusia pasca invasi ke Ukraina pada Februari 2022.

Presiden Vladimir Putin telah menandatangani undang-undang yang memungkinkan pengembangan aplikasi pesan yang didukung negara. Aplikasi ini nantinya akan terintegrasi dengan layanan pemerintah, menandai upaya besar Rusia untuk mengganti platform teknologi asing dengan alternatif domestik.

Upaya Rusia Ciptakan Aplikasi Pesan Instan Buatan Dalam Negeri

Tujuan utama dari pengembangan aplikasi pesan instan ini adalah untuk mengurangi ketergantungan pada platform asing. Rusia ingin memiliki kontrol penuh atas infrastruktur digitalnya sendiri.

Pihak berwenang Rusia mengklaim aplikasi buatan negara ini akan menawarkan fitur-fitur yang tidak tersedia di Telegram atau WhatsApp. Namun, langkah ini menuai kritik karena dikhawatirkan akan membatasi privasi dan kebebasan pribadi warga.

Sebuah kelompok hak digital di Rusia, Masyarakat Perlindungan Internet, mengungkapkan kekhawatirannya. Mereka menduga pemerintah akan memperlambat kecepatan WhatsApp dan Telegram untuk memaksa masyarakat beralih ke aplikasi baru.

Ambisi Rusia di Industri Game Domestik

Selain aplikasi pesan, Rusia juga berambisi mengembangkan industri game domestik. Rencana pengembangan konsol game sendiri telah diungkapkan oleh Wakil Ketua Komite Kebijakan Informasi Duma Negara, Anton Gorelkin, pada Januari 2025.

Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Rusia dilaporkan sedang mengembangkan konsol game dengan prosesor Elbrus dan sistem operasi Aurora atau Alt Linux. Prosesor Elbrus, yang awalnya dirancang untuk keperluan pertahanan, mungkin belum setara dengan prosesor dari Intel atau AMD.

Konsol ini tidak dirancang untuk menjalankan semua game yang ada. Fokusnya adalah untuk mendukung pengembangan game domestik dan mendorong pertumbuhan developer game di dalam negeri. Perkembangan ini sejalan dengan upaya Rusia untuk menciptakan kemandirian teknologi di tengah sanksi internasional.

Konsol Game Fog Play dan Strategi Kemandirian Teknologi Rusia

Selain konsol game yang dikembangkan oleh Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Rusia, terdapat juga proyek konsol game lain yang bernama Fog Play. Konsol ini akan lebih berfokus pada cloud gaming.

Baik pengembangan aplikasi pesan maupun konsol game merupakan bagian dari strategi besar Rusia untuk mencapai kemandirian teknologi. Upaya ini didorong oleh isolasi internasional yang dialami Rusia setelah invasi ke Ukraina dan penerapan sanksi dari negara-negara Barat.

Perkembangan ini menunjukkan ambisi besar Rusia untuk membangun ekosistem digitalnya sendiri yang independen dari pengaruh asing. Namun, tantangannya terletak pada kemampuan teknologi domestik untuk bersaing dengan raksasa teknologi internasional, dan potensi dampak terhadap hak asasi manusia dan kebebasan individu.

Keberhasilan upaya ini akan bergantung pada berbagai faktor, termasuk dukungan pemerintah, inovasi teknologi, dan kemampuan untuk menarik minat masyarakat. Masih harus dilihat seberapa efektif langkah-langkah ini dalam mencapai tujuan kemandirian teknologi Rusia tanpa mengorbankan hak-hak digital warganya.

Bagikan:

Tags:

Leave a Comment