Apple terkenal dengan produk-produknya yang berkualitas tinggi dan tahan lama. Namun, di balik kesempurnaan tersebut tersimpan proses pengujian yang sangat ketat dan detail.
Liputan6.com berkesempatan menyaksikan langsung proses pengujian ekstrem yang dilakukan Apple di laboratorium rahasia mereka di Cupertino. Pengujian ini mencakup berbagai kondisi, memastikan perangkat Apple siap menghadapi penggunaan sehari-hari yang paling menantang.
Uji Getaran Ekstrem: Meniru Kondisi Dunia Nyata
Salah satu pengujian yang paling menarik adalah uji getaran. Apple menggunakan platform getaran raksasa yang dirancang khusus untuk meniru getaran kendaraan seperti motor, bus, kereta, dan skuter.
Tim Apple dapat mengatur frekuensi dan amplitudo getaran dengan sangat presisi. Tujuannya adalah untuk mensimulasikan getaran nyata yang dialami iPhone, MacBook, dan perangkat Apple lainnya saat dibawa bepergian.
Ini sangat penting karena komponen internal seperti kamera dan akselerometer sangat sensitif terhadap getaran. Pengujian ini dilakukan selama ratusan jam untuk memastikan ketahanan perangkat terhadap getaran berkelanjutan.
Berbagai perangkat seperti iPhone, iPad, MacBook, dan Vision Pro diuji dalam berbagai orientasi (depan, samping, belakang) untuk memastikan semua sumbu (X, Y, Z) terpapar getaran yang relevan.
Tes berlangsung ratusan jam karena setiap komponen memiliki resonansi berbeda yang bisa menyebabkan kegagalan jika tidak diuji secara teliti.
Uji Kejutan dan Daya Tahan Baterai
Selain uji getaran, Apple juga melakukan uji kejutan ekstrem untuk mensimulasikan kondisi perangkat terjatuh.
Alat khusus bernama “shock tower” digunakan untuk mengirim gelombang kejut ke papan sirkuit sebelum dirakit. Hal ini memungkinkan deteksi potensi kegagalan lebih awal secara efisien dan presisi.
Pengujian baterai juga menjadi bagian krusial. Apple melakukan uji coba daya tahan baterai melalui ribuan siklus pengisian ulang.
Robot otomatis digunakan untuk menghindari kerusakan akibat penanganan manual saat memasang atau memindahkan baterai. Targetnya, setelah 1000 kali pengisian ulang, kapasitas baterai minimal 80 persen.
Proses ini tidak bisa dipercepat. Hanya sekitar tujuh siklus penuh per hari yang dapat dilakukan untuk memastikan degradasi kimiawi alami dan hasil yang akurat.
Pengisian Cerdas dan Komitmen Apple pada Kualitas
Apple telah mengintegrasikan fitur pengisian cerdas pada iPhone untuk mencegah kerusakan baterai.
Sistem ini menyesuaikan arus pengisian berdasarkan pola tidur pengguna dan hanya mengisi hingga 100 persen tepat sebelum pengguna bangun.
Tujuannya adalah untuk mencegah panas berlebih di fase akhir pengisian, penyebab utama berkurangnya umur baterai.
Semua proses pengujian ini menunjukkan komitmen Apple untuk menghadirkan perangkat yang tidak hanya bertenaga tinggi, tetapi juga tahan lama dan andal dalam penggunaan jangka panjang.
Dengan mendedikasikan waktu dan sumber daya yang signifikan untuk pengujian yang komprehensif, Apple memastikan produk-produk mereka mampu menghadapi tuntutan penggunaan sehari-hari dan tetap berfungsi optimal dalam jangka waktu yang lama.
Leave a Comment