Pecinta Mobile Legends: Bang Bang yang juga gemar bermain Magic Chess? Artikel ini akan mengulas strategi dan meta terkini dalam mode Go Go, berdasarkan rekomendasi dari para pro player ternama.
Informasi ini didasarkan pada susunan tim dan sinergi yang direkomendasikan oleh Jess No Limit, Oura, dan Setiawan Ade. Perlu diingat, pembahasan ini tidak mencakup Go Go Card dan lebih relevan bagi pemain yang telah mencapai tier Grandmaster ke atas.
Meta Magic Chess: Go Go ala Pro Player
Para pro player Mobile Legends memiliki strategi unik dalam Magic Chess: Go Go. Mereka memanfaatkan sinergi hero yang berbeda untuk meraih kemenangan.
Ketiga pro player tersebut – Jess No Limit, Oura, dan Setiawan Ade – mempunyai pendekatan yang unik, menunjukkan beragam cara untuk mencapai kemenangan.
Strategi Jess No Limit
Jess No Limit menggunakan sembilan sinergi hero dalam strateginya. Vonetis Sea menjadi sinergi yang paling dominan.
Kombinasi hero yang dipilihnya menciptakan beragam sinergi lainnya. Berikut daftar hero dan sinergi yang digunakan:
- Dyrroth: Inferno/Bruiser
- Gatotkaca: Bruiser/Vonetis Sea
- Ling: Dragon Altar/Swordsman
- Sun: Dragon Altar/Summoner
- Lancelot: Moniyan Plains/Swordsman
- Terizla: Inferno/Defender
- Minsitthar: Vonetis Sea/Defender
- Melissa: Moniyan Plains/Marksman/Summoner
- Karrie: Vonetis Sea/Marksman
Melissa, sebagai damage dealer utama, dilengkapi dengan Golden Staff, Berseker’s Fury, dan Haas’s Claws.
Sun, sebagai tank, dibekali Immortality, Oracle, dan Winter Crown. Fanny dipilih sebagai Commander.
Strategi Oura
Berbeda dengan Jess No Limit, Oura lebih memilih strategi yang lebih terfokus. Ia hanya menggunakan beberapa sinergi kunci.
Sinergi yang dipilihnya meliputi Weapon Master, Swordsman, Moniyan Plains, Astro Power, dan Inferno.
- Karina: Astro Power/Swordsman
- Ling: Dragon Altar/Swordsman
- Leomord: Necrokeep/Weapon Master
- Lancelot: Moniyan Plains/Swordsman
- Thamuz: Inferno/Weapon Master
- Nolan: The Eruditio/Swordsman
- Freya: Northern Vale/Weapon Master
- Martis: Astro Power/Weapon Master
- Lukas: Moniyan Plains/Weapon Master
- Helcurt: Inferno/Swordsman
Lancelot menjadi damage dealer utama dengan item Haas’s Claws, War Axe, dan Blade of Despair.
Thamuz berperan sebagai tank dengan Haas’s Claws, Golden Staff, dan War Axe. Commander yang dipilih adalah Eggie.
Strategi Setiawan Ade dan Penyesuaian
Setiawan Ade menekankan pada sinergi Dragon Altar dan Swordsman. Tim detikINET mencoba strateginya dengan sedikit modifikasi.
Kami menggunakan enam Dragon Altar, dua Marksman, dan dua Dauntless, fokus utama tetap pada sinergi Dragon Altar.
- Lancelot: Moniyan Plains/Swordsman
- Nolan: The Eruditio/Swordsman
- Sun: Dragon Altar/Summoner
- Karina: Astro Power/Swordsman
- Yin: Dragon Altar/Bruiser
- Akai: Dragon Altar/Dauntless
- Ling: Dragon Altar/Swordsman
- Wanwan: Dragon Altar/Marksman
- Chang’e: Dragon Altar/Stargazer
Ling menjadi damage dealer utama dengan Blade of Despair, War Axe, dan Winter Crown.
Sun berfungsi sebagai tank dengan Dominance Ice, Immortality, dan Oracle. Chou dipilih sebagai Commander.
Strategi-strategi di atas hanyalah referensi. Eksperimen dan penyesuaian berdasarkan gaya bermain masing-masing pemain tetap penting untuk mencapai puncak peringkat di Magic Chess: Go Go.
Leave a Comment