Indonesia tengah menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan talenta digital, khususnya di bidang kecerdasan buatan (AI). Perkembangan teknologi dan transformasi digital di berbagai sektor mendorong peningkatan permintaan akan ahli AI, namun pasokan tenaga kerja terampil masih terbatas.
Untuk mengatasi hal ini, berbagai pihak berupaya untuk mengembangkan ekosistem AI di Indonesia. Salah satu inisiatif penting datang dari Telkom, yang aktif berkolaborasi dengan berbagai mitra untuk mencetak talenta digital berkualitas tinggi.
Kolaborasi Telkom dan Geekhunter: Menjembatani Kesenjangan Talenta AI
Telkom menjalin kemitraan strategis dengan Geekhunter, perusahaan pencari bakat IT, untuk mempercepat pengembangan talenta AI di Indonesia. Kemitraan ini diyakini mampu mengatasi kekurangan tenaga kerja ahli di bidang AI.
CEO Geekhunter, Ken Ratri Iswari, menjelaskan bahwa peningkatan kebutuhan talenta AI seiring dengan transformasi digital di berbagai sektor menjadi tantangan tersendiri. Kesiapan talenta, baik dari sisi keterampilan teknis maupun pengalaman praktis, masih perlu ditingkatkan.
Inisiatif kolaboratif seperti yang dilakukan Telkom, yang melibatkan institusi pendidikan dan pelatihan berbasis industri, dinilai sebagai langkah strategis untuk mengatasi kesenjangan tersebut.
Indonesia memiliki potensi talenta yang besar. Kolaborasi antara industri dan pendidikan diharapkan mampu melahirkan generasi digital yang kompeten dan siap bersaing di kancah global.
Program BigBox AI: Membangun Ekosistem Pendidikan dan AI
Telkom, melalui BigBox, membuka peluang kolaborasi dengan sekolah dan kampus dalam program peningkatan kapabilitas talenta AI. Program Big Impact dari BigBox AI merupakan salah satu upaya konkretnya.
Kampus Digital, sebuah inovasi dari BigBox AI, dirancang untuk mendukung transformasi ekosistem pendidikan di Indonesia, khususnya di bidang Big Data dan AI.
Melalui program ini, Telkom menyediakan berbagai dukungan, mulai dari infrastruktur digital hingga kolaborasi riset. Terdapat juga pelatihan intensif, proyek kolaborasi pengembangan solusi, dan akses inklusif bagi pelajar dan mahasiswa.
Dukungan tersebut meliputi pelatihan, program inkubasi, beasiswa, dan kolaborasi industri. BigBox juga membantu penyediaan laboratorium digital, perangkat, dan koneksi internet di sekolah dan kampus.
Pemanfaatan Teknologi Chatbot AI dalam Pendidikan
Telkom juga mengembangkan teknologi berbasis AI untuk mendukung terciptanya generasi digital yang kompeten. Salah satu contohnya adalah teknologi chatbot.
Dalam dunia pendidikan, chatbot AI berfungsi sebagai asisten virtual yang membantu siswa dan pendidik. Chatbot mampu menjelaskan materi pelajaran, menjawab pertanyaan, dan menyediakan latihan soal serta sumber belajar.
Keunggulan lain dari chatbot AI adalah kemampuannya untuk mendukung pembelajaran mandiri. Chatbot memberikan umpan balik langsung dan menyesuaikan materi sesuai kebutuhan masing-masing pengguna.
Komang Budi Aryasa, EVP Digital Business & Technology Telkom, menekankan komitmen perusahaan dalam mengembangkan daya saing Indonesia di bidang AI. Hal ini sejalan dengan Strategi Nasional AI 2020-2045.
Berbagai program yang dirancang Telkom bertujuan untuk melahirkan talenta digital yang siap bersaing di tingkat global, termasuk di bidang AI.
Inisiatif kolaboratif Telkom dalam pengembangan talenta AI merupakan langkah penting untuk mempersiapkan Indonesia menghadapi era digital yang semakin kompetitif. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Indonesia mampu menghasilkan talenta digital yang handal dan berkontribusi pada kemajuan teknologi nasional.
Leave a Comment