Samsung baru saja meluncurkan Galaxy Z Fold7, ponsel lipat model buku tertipis yang pernah mereka buat. Ketipisannya ini tidak mengorbankan daya tahan perangkat, berkat inovasi terbaru dalam desain dan material.
Perusahaan mengklaim telah berhasil meningkatkan durabilitas Galaxy Z Fold7 secara signifikan melalui berbagai peningkatan pada desain engsel, rangka, dan layarnya.
Desain Engsel yang Lebih Kuat dan Tipis
Salah satu kunci peningkatan durabilitas Galaxy Z Fold7 terletak pada Armor Flex Hinge yang baru. Engsel ini lebih tipis dan ringan berkat desain tetesan air yang disempurnakan dan struktur penggerak engsel baru, yang juga digunakan pada Galaxy Z Flip7.
Desain ini diklaim mampu mengurangi lipatan pada layar utama dan meningkatkan daya tahan dengan mendistribusikan tekanan secara merata.
Material Premium untuk Bodi yang Lebih Kokoh
Samsung menggunakan material Advanced Armor Aluminium untuk rangka Galaxy Z Fold7. Ini adalah pertama kalinya material ini digunakan pada ponsel Samsung, dan diklaim membuat perangkat 10% lebih kokoh daripada generasi sebelumnya.
Bagian belakang ponsel dilindungi oleh Corning Gorilla Glass Victus 2, sementara layar penutupnya menggunakan Gorilla Glass Ceramic 2, sama seperti yang digunakan pada Galaxy S25 Edge.
Layar Utama yang Lebih Tipis dan Kuat
Layar utama Galaxy Z Fold7 juga telah didesain ulang. Samsung menambahkan lapisan titanium baru di bawah layar dan menggunakan Ultra-Thin Glass yang lebih tebal 50% untuk meningkatkan kekuatannya.
Kombinasi material dan lapisan baru ini menghasilkan layar yang lebih tipis dan ringan, namun tetap tangguh dan tahan lama. Samsung menegaskan komitmennya terhadap durabilitas perangkat, tidak hanya pada engsel, tetapi juga pada bodi luar, dalam, dan layar depan.
Ketahanan Air dan Debu
Galaxy Z Fold7 memiliki rating IP48, yang berarti tahan air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit. Ini memungkinkan pengguna untuk lebih nyaman menggunakan perangkat di berbagai kondisi.
Sebagai perbandingan, Galaxy Z Flip7 memiliki sertifikasi IPX8 yang menawarkan perlindungan air yang lebih tinggi.
Dimensi dan Bobot yang Ringan
Dengan layar utama 8 inci, Galaxy Z Fold7 memiliki ketebalan hanya 4,2 mm saat dibuka dan 8,9 mm saat dilipat. Bobotnya hanya 215 gram.
Galaxy Z Flip7, meskipun lebih tipis dengan ketebalan 6,5 mm saat dibuka dan 13,7 mm saat dilipat (bobot 188 gram), tetap berhasil memiliki baterai berkapasitas 4.300 mAh.
Secara keseluruhan, Samsung Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7 menunjukkan komitmen perusahaan dalam menciptakan ponsel lipat yang tidak hanya inovatif dalam desain, tetapi juga tangguh dan tahan lama. Perpaduan material premium, desain engsel yang canggih, dan peningkatan ketahanan air menjadikan kedua perangkat ini pilihan yang menarik bagi konsumen yang mencari ponsel lipat dengan performa dan durabilitas tinggi. Keberhasilan Samsung dalam mengurangi ketebalan tanpa mengorbankan kekuatan merupakan sebuah pencapaian signifikan di industri ponsel lipat.
Leave a Comment