Samsung meluncurkan Galaxy Watch8, penerus Galaxy Watch7, dalam ajang Galaxy Unpacked Juli 2025. Tersedia dalam ukuran 40mm dan 44mm, serta varian Classic, jam tangan pintar ini menawarkan sejumlah peningkatan signifikan, terutama pada fitur kesehatan dan desain. DetikINET telah mencoba Galaxy Watch8 40mm selama beberapa hari dan berikut impresi awal kami. Desain dan layar Galaxy Watch8 40mm didesain ulang dengan konsep “cushion design”. Bentuknya yang unik, perpaduan lingkaran dan persegi, memberikan kesan modern dan sedikit mengingatkan pada Apple Watch Ultra. Dengan ketebalan hanya 8,6 mm – 11% lebih tipis dari pendahulunya – dan bobot sekitar 30 gram, jam ini terasa sangat ringan dan nyaman dipakai sepanjang hari, bahkan saat tidur. Sistem Dynamic Lug yang baru memastikan tali jam menempel dengan erat, meningkatkan kenyamanan dan akurasi sensor kesehatan. Sayangnya, konektor tali jam menggunakan sistem proprietary, sehingga tali jam standar 22mm tidak kompatibel. Layar AMOLED 1,34 inci beresolusi 438 x 438 piksel menawarkan tampilan yang jernih. Kecerahan puncak 3.000 nits memastikan visibilitas optimal di bawah sinar matahari. Tersedia dalam pilihan warna Graphite dan Silver, jam tangan ini terlihat elegan dan cocok untuk berbagai gaya. Galaxy Watch8 40mm menawarkan performa yang responsif. Navigasi antarmuka, membuka aplikasi, dan memproses perintah terasa cepat dan lancar.
Performa dan Fitur
Galaxy Watch8 40mm menjalankan Wear OS 6 dengan antarmuka One UI 8 Watch. Antarmuka ini menawarkan fitur-fitur seperti Now Bar untuk akses cepat ke aplikasi aktif, notifikasi terkelompok, dan Multi-Info Tiles untuk menampilkan metrik kesehatan atau cuaca secara sekilas. Integrasi Google Gemini merupakan fitur unggulan. DetikINET mencoba meminta Gemini untuk mencari informasi tentang beberapa tempat di New York, dan hasilnya memuaskan. Pengguna dapat mengakses informasi dengan mudah tanpa harus mengeluarkan smartphone.
Fitur Kesehatan Inovatif
Fitur kesehatan Galaxy Watch8 sangat menarik. Running Coach menjadi fitur andalan, menawarkan analisis kemampuan lari melalui tes 12 menit dan menyusun program latihan personal. Fitur ini cocok untuk semua tingkat kemampuan, dari pemula hingga pelari maraton. Dalam uji coba, fitur ini memberikan panduan *real-time*, seperti menjaga zona detak jantung optimal. Fitur unik lainnya adalah Antioxidant Index, yang mengukur kadar karotenoid di kulit untuk mengevaluasi asupan antioksidan. Hasil pengukuran berupa skor yang menunjukkan kategori asupan antioksidan, disertai saran untuk meningkatkan konsumsi buah dan sayur. Fitur Vascular Load memantau tingkat stres pada sistem pembuluh darah selama tidur, memberikan wawasan tentang kesehatan jantung. Fitur ini membutuhkan minimal tiga malam pemakaian untuk analisis akurat. Jika terdeteksi fluktuasi berlebihan, pengguna akan menerima notifikasi dan saran untuk memperbaiki gaya hidup. Fitur pemantauan detak jantung, SpO2, dan pelacakan tidur tetap andal, dengan peningkatan akurasi berkat sensor baru.
Baterai dan Kesimpulan
Galaxy Watch8 40mm dilengkapi baterai 300 mAh, yang diklaim mampu bertahan lebih dari satu hari dengan penggunaan normal. Dalam pengujian singkat, baterai terbukti hemat, terutama dengan fitur hemat daya Wear OS 6. Pengisian cepat 15W memungkinkan pengisian penuh dalam waktu sekitar satu jam. Meskipun belum diuji secara menyeluruh, performa baterai terbilang menjanjikan. Samsung Galaxy Watch8 40mm menawarkan perpaduan desain elegan, performa mulus, dan fitur kesehatan inovatif. Running Coach dan Antioxidant Index menjadi daya tarik utama, sementara integrasi Google Gemini menambah potensi interaksi yang cerdas. Bagi yang mencari smartwatch dengan fitur kesehatan mutakhir, Galaxy Watch8 layak dipertimbangkan. Review lengkap akan segera disajikan di artikel selanjutnya. Galaxy Watch8 saat ini sudah bisa dipesan di Indonesia dengan harga mulai dari Rp 5.499.000.
Leave a Comment