Di era digital yang semakin maju, pernikahan pun turut beradaptasi dengan tren ramah lingkungan. Salah satu contohnya adalah penggunaan undangan digital, yang terbukti mampu mengurangi jejak karbon dan berkontribusi pada kelestarian bumi.
Platform digitalisasi pernikahan, Viding, menunjukkan bagaimana teknologi dapat diintegrasikan dengan momen sakral seperti pernikahan, menghasilkan dampak positif bagi lingkungan. Data yang mereka miliki menunjukkan dampak signifikan dari inisiatif ini.
Undangan Digital: Solusi Ramah Lingkungan untuk Pernikahan Modern
Viding, platform yang diluncurkan pada Maret 2021, mencatat pertumbuhan pesat penggunaan undangan digital. Hingga Juni 2025, lebih dari 2,4 juta undangan digital telah disebar melalui platform ini.
CEO Viding, Alki Adi Joyo Diharjo, menekankan pentingnya perayaan yang berkelanjutan. Ia melihat undangan digital sebagai bukti nyata bahwa momen spesial dapat dirayakan tanpa meninggalkan jejak karbon yang signifikan.
Pengurangan Emisi Karbon yang Signifikan
Berdasarkan kajian Environmental Paper Network dan Carbon Trust, satu undangan fisik menghasilkan sekitar 140 gram emisi karbon dioksida ekuivalen (CO₂e). Angka ini mencakup proses produksi kertas, pencetakan, dan distribusi.
Dengan beralih ke undangan digital, Viding memperkirakan telah membantu menghindari lebih dari 312 ton CO₂e. Ini setara dengan menanam lebih dari 14.000 pohon baru.
Perhitungan Pengurangan Emisi Karbon
Perhitungan ini didasarkan pada asumsi bahwa satu pohon dewasa menyerap sekitar 21 kg CO₂e per tahun. Viding secara transparan menampilkan data ini kepada penggunanya.
Transparansi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan.
Tren Meningkatnya Preferensi Undangan Digital
Penggunaan undangan digital semakin populer, terutama di kalangan pasangan muda. Mereka cenderung lebih akrab dengan teknologi dan memiliki kesadaran lingkungan yang lebih tinggi.
Kemudahan penggunaan dan dampak positif bagi lingkungan menjadi daya tarik utama undangan digital. Hal ini juga menunjukkan pergeseran paradigma dalam penyelenggaraan acara.
Viding bahkan telah meluncurkan fitur Carbon Saved Tracker. Fitur ini memungkinkan pasangan untuk melihat secara *real-time* jumlah emisi karbon yang berhasil mereka hemat.
Fitur ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga meningkatkan rasa bangga dan kepuasan emosional karena berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
Inisiatif ini menunjukkan komitmen Viding dalam mendorong penyelenggaraan pernikahan yang berkelanjutan. Mereka mengubah angka pengurangan emisi menjadi sebuah cerita cinta yang berkelanjutan.
Kesimpulannya, Viding berhasil menunjukkan bagaimana teknologi digital dapat diintegrasikan dengan tradisi pernikahan untuk menciptakan dampak positif bagi lingkungan. Inisiatif ini berpotensi menginspirasi penyelenggara acara lainnya untuk mengadopsi praktik berkelanjutan.
Leave a Comment