Penipuan online, khususnya melalui telepon atau *vishing* (voice phishing), semakin marak dan meresahkan. Pelaku sering menyamar sebagai perwakilan bank, lembaga keuangan, atau aplikasi dompet digital untuk mencuri data pribadi korban.
Kewaspadaan sangat penting dalam menghadapi panggilan telepon dari nomor tak dikenal. Artikel ini akan mengulas ciri-ciri panggilan *vishing* dan langkah-langkah pencegahannya, khususnya terkait aplikasi DANA.
Ciri-Ciri Panggilan Vishing yang Patut Dicurigai
Beberapa ciri khas panggilan telepon yang mencurigakan perlu diwaspadai.
Perhatikan detail panggilan tersebut untuk menghindari menjadi korban penipuan.
Suara Tidak Jelas dan Asal-usul Nomor yang Mencurigakan
Panggilan *vishing* seringkali menggunakan teknologi Voice over Internet Protocol (VoIP), sehingga suara terdengar tidak alami atau berisik.
Nomor telepon yang digunakan pun seringkali menyerupai nomor layanan pelanggan resmi, namun palsu. Perhatikan awalan nomor seperti 021, +621, atau simbol “+” sebelum nomor telepon.
Selain telepon, waspadalah juga terhadap pesan WhatsApp dari nomor tak dikenal yang mengaku sebagai layanan pelanggan.
Permintaan Data Pribadi dan Informasi Sensitif
Jangan pernah memberikan informasi pribadi seperti nomor rekening, PIN, atau nomor identitas kepada pihak yang tidak dikenal melalui telepon.
Lembaga resmi tidak akan meminta informasi sensitif melalui panggilan telepon tanpa alasan yang jelas dan terverifikasi.
Bahasa yang Tidak Profesional dan Nada yang Memaksa
Layanan pelanggan resmi umumnya menggunakan bahasa yang profesional dan sopan.
Waspadalah terhadap panggilan dengan bahasa yang tidak tertata, bertele-tele, atau bahkan mengandung kesalahan penulisan (typo) jika melalui pesan singkat.
Penipu sering menciptakan rasa panik dengan mengklaim adanya masalah pada akun korban atau tunggakan pajak. Jangan terburu-buru; verifikasi informasi terlebih dahulu.
Mencegah Jebakan Vishing: Kasus DANA dan Langkah Pencegahannya
Aplikasi DANA juga menjadi sasaran penipuan *vishing*. Kampanye #AwasJebakanBadman mengajak pengguna untuk lebih waspada.
Berikut langkah-langkah yang disarankan DANA untuk melindungi diri dari penipuan yang mengatasnamakan layanan pelanggannya:
- Monitor: Pantau semua aktivitas online mencurigakan. Jangan berikan PIN, kode OTP, atau informasi sensitif kepada siapa pun yang menghubungi Anda.
- Konfirmasi: Gunakan fitur DANA Protection untuk memverifikasi keaslian nomor, akun, atau tautan yang mencurigakan.
- Lapor: Laporkan nomor atau akun yang mencurigakan melalui fitur “Laporkan” di DANA Protection atau hubungi pihak berwenang.
Ingat, DANA tidak memiliki akun Customer Care di WhatsApp. Segera laporkan dan blokir nomor yang menghubungi Anda melalui WhatsApp.
DANA juga menegaskan bahwa mereka tidak akan menghubungi pelanggan terlebih dahulu tanpa adanya laporan.
Pentingnya Verifikasi dan Fitur Keamanan
Selalu verifikasi informasi dari sumber resmi sebelum mengambil tindakan apa pun.
Manfaatkan fitur keamanan yang tersedia di aplikasi DANA, seperti DANA Protection, untuk melindungi akun Anda.
DANA Protection menawarkan pengembalian uang 100% untuk pengguna Premium yang mengalami pembobolan akun akibat penipuan.
Hubungi layanan resmi DANA melalui aplikasi DANA, email [email protected], atau call center 1500 445 untuk bantuan atau informasi lebih lanjut.
Dengan meningkatkan kewaspadaan dan memahami ciri-ciri penipuan *vishing*, kita dapat melindungi diri dari kejahatan digital yang semakin canggih.
Leave a Comment