Xiaomi secara diam-diam telah meluncurkan pembaruan HyperOS 2.2, versi stabil terbaru sistem operasinya. Pembaruan ini tersedia untuk lebih dari 50 perangkat secara global, mulai dari ponsel flagship hingga entry-level.
Peluncuran HyperOS 2.2 telah dimulai di berbagai pasar utama, termasuk Indonesia, Eropa, India, China, Rusia, Turki, dan Taiwan. Perangkat unggulan seperti Xiaomi 15 Ultra, seri Xiaomi 14, POCO F7 Ultra, dan Xiaomi Pad 6S Pro 12.4 menjadi yang pertama menerima pembaruan ini.
HyperOS 2.2 Tiba di Indonesia: Xiaomi 15 Ultra dan Lainnya
Di Indonesia, beberapa perangkat Xiaomi telah lebih dulu menerima update HyperOS 2.2. Xiaomi 15 Ultra dan Xiaomi 13T termasuk di antara yang pertama.
Beberapa perangkat lain yang dijadwalkan menerima update HyperOS 2.2 di Indonesia meliputi Xiaomi 14, Xiaomi 14T, Xiaomi 14T Pro, dan Xiaomi Pad 6S Pro 12.4. Xiaomi juga berencana memperluas pembaruan ke seri Redmi Note, Poco C65, dan Poco C75.
Fitur Baru HyperOS 2.2: Peningkatan Performa dan Pengalaman Pengguna
HyperOS 2.2 membawa sejumlah peningkatan signifikan. Pembaruan ini bukan sekadar perbaikan bug, tetapi juga peningkatan fitur yang nyata.
Salah satu peningkatan utama adalah pada sektor kamera. Xiaomi Camera 6 hadir dengan performa yang lebih baik di kondisi cahaya rendah dan pemrosesan gambar yang lebih cepat. Animasi antarmuka juga dioptimalkan untuk navigasi yang lebih mulus dan responsif.
- Xiaomi Camera 6 menawarkan peningkatan signifikan pada performa kamera, terutama dalam kondisi cahaya rendah. Pemrosesan gambar juga menjadi lebih cepat.
- Animasi UI yang lebih halus dan responsif membuat navigasi antarmuka lebih nyaman dan efisien.
- Fitur AI yang lebih cerdas mempelajari kebiasaan pengguna untuk memberikan respons yang lebih personal dan efektif dalam aktivitas harian.
Strategi Penamaan HyperOS: Loncatan ke Versi 26?
Terlepas dari peluncuran HyperOS 2.2, Xiaomi tampaknya sedang mempersiapkan perubahan strategi penamaan sistem operasinya. Informasi yang beredar menyebutkan kemungkinan lompatan versi.
Menurut laporan dari Gizchina, Xiaomi berencana untuk melewati beberapa angka versi dan langsung meluncurkan HyperOS 26 sebagai update selanjutnya. Hal ini menimbulkan spekulasi, apakah Xiaomi mengikuti jejak Apple?
Jika benar, langkah ini akan membuat penamaan sistem operasi Xiaomi lebih mudah diingat dan selaras dengan strategi software global mereka. Versi HyperOS terbaru ini dikabarkan akan berbasis pada Android 16.
Kemiripan dengan strategi Apple yang dilaporkan akan meluncurkan iOS 26 (bukan iOS 19) setelah iOS 18, cukup menarik perhatian. Strategi ini kemungkinan besar juga akan diterapkan pada sistem operasi lain di ekosistem Apple.
Namun, perlu diingat bahwa Xiaomi belum secara resmi mengkonfirmasi rencana ini. Klaim tersebut didasarkan pada laporan dari beberapa sumber teknologi. XiaomiTime juga mengemukakan bahwa perubahan ini merupakan bagian dari strategi besar perusahaan.
Walaupun belum ada konfirmasi resmi, spekulasi mengenai perubahan strategi penamaan HyperOS menimbulkan rasa penasaran. Apakah strategi ini akan berhasil dan diterima oleh pengguna Xiaomi di seluruh dunia? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.
Leave a Comment