Kehadiran hewan peliharaan di rumah memang memberikan kebahagiaan tersendiri. Namun, bulu, kotoran, dan bau khas hewan peliharaan juga seringkali menjadi masalah. Rumah menjadi lebih cepat kotor dan berbau, yang bisa mengganggu kenyamanan penghuninya.
Memahami hal ini, Xiaomi menghadirkan solusi berupa Xiaomi Smart Pet Air Purifier. Perangkat ini dirancang khusus untuk mengatasi masalah kualitas udara di rumah yang dihuni hewan peliharaan.
Mengenal Xiaomi Smart Pet Air Purifier
Xiaomi Smart Pet Air Purifier dipasarkan dengan harga sekitar Rp 1,3 juta di Indonesia. Berbeda dengan air purifier Xiaomi lainnya yang umumnya berdesain kotak besar, model ini memiliki desain tabung yang lebih kompak dan mungil.
Dengan bobot hanya 2,4 kg, perangkat ini mudah dipindahkan antar ruangan. Fitur utama yang diunggulkan adalah kemampuannya menyerap debu dan bulu hewan peliharaan secara 360 derajat tanpa titik buta.
Xiaomi Smart Pet Air Purifier menggunakan material formula karbon aktif. Hal ini memungkinkan perangkat untuk menyerap berbagai bau tak sedap dari hewan peliharaan, mulai dari bau badan, bulu, kotoran, hingga bau mulut.
Bau-bau tersebut kemudian diikat oleh karbon aktif, membentuk senyawa yang tidak beracun dan tidak mudah menguap. Ini memberikan udara yang lebih bersih dan sehat untuk penghuni rumah.
Keberadaan air purifier ini juga diklaim mampu melindungi pemilik hewan peliharaan yang memiliki alergi. Perangkat ini diklaim mampu menghilangkan lebih dari 96 persen alergen umum.
Hewan peliharaan berpotensi membawa virus. Xiaomi mengklaim Smart Pet Air Purifier efektif menghilangkan hingga 99,99 persen virus yang dibawa oleh kucing dan anjing.
Cara Penggunaan dan Fitur Xiaomi Smart Pet Air Purifier
Penggunaan Xiaomi Smart Pet Air Purifier tergolong mudah. Setelah dikeluarkan dari kemasan, pengguna tinggal menghubungkan perangkat ke sumber listrik.
Selanjutnya, hubungkan perangkat ke aplikasi Xiaomi Home melalui smartphone (tidak terbatas pada smartphone Xiaomi). Pastikan smartphone dan air purifier terhubung ke jaringan WiFi yang sama.
Aplikasi Xiaomi Home memungkinkan pemantauan kualitas udara secara real-time. Indikator kualitas udara ditampilkan dalam bentuk teks, misalnya “Fair” atau “Good”.
Pengaturan dapat dilakukan melalui aplikasi atau secara manual melalui tombol dan LED display pada perangkat. Tombol “Turn Off” terletak di bawah indikator kualitas udara.
Perangkat menawarkan tiga mode penyerapan udara: Auto, Sleep, dan Manual. Mode Auto akan secara otomatis menyesuaikan kecepatan kipas berdasarkan kualitas udara.
Mode Sleep menawarkan operasi senyap untuk penggunaan di malam hari. Mode Manual memungkinkan pengaturan kecepatan kipas secara manual.
Aplikasi Xiaomi Home juga menampilkan status filter. Selama uji coba beberapa minggu, filter masih menunjukkan kapasitas 100 persen.
Xiaomi merekomendasikan penggantian filter setiap 6-12 bulan, atau ketika indikator di display menunjukkan di bawah 10 persen. Umur filter bergantung pada kualitas udara di ruangan.
Filter mudah diganti dari bagian bawah perangkat. Ada kunci keamanan untuk mencegah hewan peliharaan menekan tombol-tombol pada perangkat.
Ulasan dan Kesimpulan
Xiaomi Smart Pet Air Purifier efektif dalam menjaga kebersihan udara, terutama dari partikel halus seperti bulu hewan dan debu.
Namun, efektivitasnya dalam menghilangkan bau bergantung pada beberapa faktor, termasuk seberapa kuat bau hewan peliharaan dan lokasi penempatan perangkat.
Dalam pengalaman kami, karena litter box ditempatkan di area terpisah, pengaruhnya terhadap bau kotoran kucing tidak terlalu terasa.
Meski begitu, udara di ruangan terasa lebih segar saat perangkat diaktifkan. Fitur penjadwalan otomatis memudahkan penggunaan.
Dengan bobot yang ringan, perangkat mudah dipindahkan. Penggantian filter yang mudah dan jarang dibutuhkan menjadi nilai tambah.
Dengan harga Rp 1,3 juta, Xiaomi Smart Pet Air Purifier cocok untuk ruangan berukuran sedang, seperti kamar tidur atau ruang tamu kecil. Perangkat ini direkomendasikan baik untuk pemilik hewan peliharaan maupun pengguna umum.
Leave a Comment