Lenovo resmi bergabung dengan deretan vendor PC yang memproduksi perangkatnya di Indonesia. Langkah ini menandai komitmen perusahaan untuk memanfaatkan talenta lokal dan berkontribusi pada perekonomian Tanah Air.
Saat ini, Lenovo memproduksi dua jenis perangkat di Indonesia melalui PT Sat Nusapersada, sebuah pabrik yang berlokasi di Batam, Kepulauan Riau. Pabrik yang sama juga memproduksi ponsel Motorola, merek lain di bawah naungan Lenovo.
Produksi Laptop dan AIO PC Lenovo di Batam
Presiden Direktur Lenovo Indonesia, Budi Janto, menjelaskan bahwa produksi di Indonesia merupakan bagian dari strategi global Lenovo. Perusahaan ingin menghadirkan inovasi teknologi secara langsung kepada pasar Indonesia.
Lenovo bermitra dengan PT Sat Nusapersada untuk memastikan inovasi global dapat diakses melalui jalur manufaktur lokal. Kemitraan ini dinilai strategis untuk mendukung kebijakan pemerintah dan memperkuat ekosistem digital Indonesia.
Laptop Lenovo K14 Gen 3 dan AIO PC ThinkCentre neo 50a 24 Gen 5
Dua produk Lenovo yang saat ini diproduksi di Batam adalah laptop Lenovo K14 Gen 3 dan AIO PC ThinkCentre neo 50a 24 Gen 5. Keduanya telah memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) di atas 40%.
Karena telah memenuhi persyaratan TKDN dan BMP, kedua perangkat ini diprioritaskan untuk pengadaan di sektor publik. Oleh karena itu, perangkat ini belum tersedia untuk konsumen umum.
Dukungan Pemerintah dan Prospek Ke Depan
Pemerintah Indonesia menyambut baik langkah Lenovo ini. Wakil Walikota Batam dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, mengatakan kerjasama ini menunjukkan kepercayaan sektor teknologi terhadap Batam sebagai pusat manufaktur.
Kerjasama ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak kolaborasi strategis antara Lenovo dan berbagai pihak di Batam, termasuk dunia usaha, pendidikan, dan pemerintahan. Tujuannya adalah untuk mempercepat digitalisasi dan transformasi ekonomi di daerah.
Inisiatif Lenovo untuk memproduksi perangkatnya di Indonesia menunjukkan komitmen nyata terhadap pengembangan ekonomi lokal dan inovasi teknologi di Tanah Air. Langkah ini diharapkan dapat mendorong perusahaan teknologi global lainnya untuk mengikuti jejak Lenovo dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui peningkatan nilai tambah dan penciptaan lapangan kerja.
Keberhasilan Lenovo dalam memenuhi persyaratan TKDN dan BMP untuk produknya juga menunjukkan potensi besar Indonesia dalam menjadi pusat manufaktur perangkat teknologi. Dengan dukungan pemerintah dan kolaborasi yang kuat antar berbagai pihak, Indonesia dapat terus mengembangkan industri teknologi dan memperkuat posisinya di pasar global.
Langkah Lenovo ini juga membuka peluang bagi pengembangan talenta lokal di bidang teknologi. Dengan terlibat langsung dalam proses produksi, tenaga kerja Indonesia dapat meningkatkan keahlian dan pengetahuan mereka di industri yang terus berkembang ini. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia di bidang teknologi.
Secara keseluruhan, langkah strategis Lenovo ini bukan hanya sekadar memenuhi persyaratan pemerintah, tetapi juga mencerminkan komitmen berkelanjutan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan di era digital. Dengan dukungan yang konsisten dari berbagai pihak, diharapkan Indonesia dapat terus menjadi tujuan investasi yang menarik bagi perusahaan teknologi global dan berperan penting dalam perkembangan teknologi di masa depan.
Leave a Comment