LG Smart Park di Changwon, Busan, Korea Selatan, bukan sekadar pabrik biasa. Pabrik ini menyandang predikat bergengsi sebagai Pabrik Lighthouse oleh World Economic Forum sejak tahun 2022, sebuah pengakuan atas penerapan teknologi canggihnya.
Keberhasilan LG Smart Park dalam menggabungkan teknologi Revolusi Industri Keempat (Industry 4.0) ke dalam proses manufakturnya telah menghasilkan peningkatan efisiensi dan keberlanjutan lingkungan yang signifikan. detikINET berkesempatan mengunjungi pabrik ini dan menyaksikan langsung keajaibannya.
Otomatisasi Canggih di LG Smart Park
Di LG Smart Park, pemandangan yang terlihat pertama kali mungkin mengejutkan. Aktivitas produksi tampak minim, karena sebagian besar pekerjaan dilakukan oleh lengan-lengan robot.
Robot-robot ini menangani tugas-tugas berat dan repetitif seperti pengelasan dan pemasangan baut dengan kecepatan dan akurasi tinggi. Namun, sentuhan manusia tetap penting dalam proses produksi.
Tenaga manusia masih memegang peranan krusial untuk tugas-tugas yang membutuhkan detail dan presisi tinggi. Kolaborasi manusia dan robot inilah yang mampu menghasilkan satu kulkal setiap 30 detiknya.
Bahkan sistem logistik pun diotomatisasi dengan penggunaan Automated Guided Vehicle (AGV) yang memanfaatkan jaringan 5G. AGV ini berperan penting dalam mendistribusikan komponen di area pabrik yang luas.
Fasilitas pabrik juga memperhatikan kesejahteraan karyawan. Terdapat ruangan khusus yang nyaman bagi para pekerja untuk beristirahat, dilengkapi mesin kopi otomatis, mesin pembuat es batu, dan kursi pijat.
Penerapan Teknologi Digital Twin dan Kecerdasan Buatan
LG Smart Park menerapkan teknologi Digital Twin yang mampu menganalisis data dari berbagai sensor setiap 30 detik. Analisis ini berguna untuk memprediksi dan mencegah potensi masalah.
Sistem ini mampu mendeteksi, misalnya, kekurangan bahan baku di jalur perakitan hingga 10 menit sebelum terjadi. Data yang dikumpulkan mencapai 500 GB per hari.
Data tersebut diolah menggunakan sistem plug in for intelligent equipment (PIE), yang ditenagai platform AI canggih. PIE berperan penting dalam pemeliharaan prediktif fasilitas pabrik.
LG mengklaim sistem PIE mampu mengurangi kerugian material hingga 80%. Selain PIE, platform AI LG juga didukung sistem inspeksi visual MAVIN Cloud berbasis machine learning.
MAVIN Cloud meningkatkan kualitas dan kecepatan inspeksi, memastikan produk memenuhi standar LG. Sistem ini juga memudahkan pekerjaan teknisi di LG Smart Park.
Implementasi Digital Twin telah mengurangi pengembalian produk cacat sebesar 70% (2020-2021), memperkuat daya saing kualitas. Gudang pintar memantau inventaris real-time, mengotomatisasi pengelolaan material.
Ekspansi LG Smart Park dan Masa Depan Manufaktur
Keberhasilan LG Smart Park telah mendorong LG untuk membangun LG Smart Park 2. Pabrik baru ini berlokasi bersebelahan dengan LG Smart Park pertama dan direncanakan selesai pada tahun 2025.
LG Smart Park 2 akan memproduksi kulkas, oven, dan mesin pencuci piring, menerapkan inovasi manufaktur terbaru untuk memaksimalkan efisiensi dan kualitas.
Dengan luas lahan 420.000 meter persegi, LG Smart Park 2 jauh lebih besar daripada pendahulunya (256.000 meter persegi). Ekspansi ini menunjukkan komitmen LG terhadap inovasi dan otomatisasi di sektor manufaktur.
LG Smart Park menjadi contoh nyata bagaimana integrasi teknologi canggih dan manajemen yang efektif dapat meningkatkan efisiensi, kualitas produk, dan kesejahteraan karyawan. Model ini bisa menjadi inspirasi bagi industri manufaktur lainnya di seluruh dunia.
Leave a Comment