Indonesia resmi meluncurkan Indonesia AI Center of Excellence (CoE) di Jakarta. Langkah strategis ini bertujuan untuk mempercepat visi Indonesia menjadi kekuatan digital global berbasis kecerdasan buatan (AI).
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, menekankan bahwa AI CoE bukan sekadar simbolis, melainkan pendorong utama implementasi peta jalan AI nasional yang sedang disusun.
Lima Pilar Peta Jalan AI Nasional
Nezar menjelaskan bahwa peta jalan AI nasional terdiri dari lima pilar utama. AI CoE dirancang untuk memperkuat setiap pilar tersebut.
Pilar pertama adalah etika. AI CoE akan mengembangkan audit etika nasional untuk memastikan AI di Indonesia inklusif dan adil.
Pilar kedua adalah infrastruktur dan tata kelola data. AI CoE akan menstandarisasi teknologi dan keamanan infrastruktur AI nasional. Ia juga akan memperkuat tata kelola data untuk interoperabilitas yang lancar.
Pilar ketiga berfokus pada pengembangan talenta. AI CoE akan mendukung beasiswa, sertifikasi nasional, reformasi kurikulum AI, dan program literasi publik. Hal ini bertujuan memberdayakan masyarakat dengan keterampilan digital yang dibutuhkan.
Pilar keempat berkaitan dengan investasi. AI CoE akan mengamankan dan mengarahkan pendanaan, serta menyediakan dana investasi AI khusus untuk program prioritas nasional.
Pilar terakhir adalah riset dan pengembangan (RnD). AI CoE akan mempercepat adopsi AI melalui riset terapan, memanfaatkan ekosistem digital Indonesia, dan mendorong inovasi terbuka.
Peran AI CoE sebagai Hub Kolaborasi
Sebagai pusat kolaborasi, AI CoE akan menjadi platform untuk mendorong kerja sama global dan lokal. Hal ini bertujuan untuk berbagi keahlian dan memimpin program inovasi.
Kemitraan Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Indosat Ooredoo Hutchison, Cisco, dan Nvidia merupakan upaya mewujudkan visi Indonesia Digital 2045.
Salah satu kerja sama yang sudah berjalan adalah pendirian AI CoE di Papua. Langkah ini bertujuan untuk memperluas akses teknologi AI ke berbagai wilayah Indonesia.
Potensi Pengembangan Talenta AI di Indonesia
Kolaborasi ini diharapkan dapat mendidik dan melatih sekitar 2 juta talenta AI di Indonesia. Ini merupakan kesempatan besar untuk mengembangkan sumber daya manusia di bidang AI.
Dengan dukungan kekuatan komputasi NVIDIA dan keamanan siber Cisco, Indonesia dapat memanfaatkan teknologi AI secara optimal.
Peluncuran Indonesia AI Center of Excellence menandai langkah signifikan dalam pengembangan kecerdasan buatan di Indonesia. Kerjasama antar berbagai pihak diharapkan dapat menghasilkan perkembangan yang pesat dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. Keberhasilan inisiatif ini akan berdampak pada peningkatan daya saing Indonesia di kancah global.
Leave a Comment